Bertempatdi Gelora Bung Karno Jakarta, Oktober 1962, periode tahun 1962-1965. Tahap perjuangan ini dikenal sebagai Kebangkitan Nasional. Dalam tahap ini timbul pergerakan seperti Budi Utomo (1908), Serikat Dagang Islam / Serikat Islam (1912) dan gerakan emansipasi yang dipelopori RA. Dalam era reformasi terjadi pergeseran dalam tatanan
Pertanyaan Lain PPKnJelaskan pengertian pancasila menurut ir. soekarnodan panitia sembilanJawaban 1Para peserta didik di yang sekalgius warga negara indonesia harus mampu menunjukkan sikap positif terhadap makna kemerdekaan indonesia dengan cara antara lain a. menentang setiap upaya dan tindakan yang mengganggu ketertiban dan keamanan b. selalu berpartisipasi dalam mengikuti lomba lomba perayaan ulang tahun proklamsi kemerdekaan c. menghafalkan nama nama pahlawan yang telah berjasa dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa indonesia d. menonton dan memberikan dukungan kepada teman yang akan bertanding dalam perlombaan perlombaan antarJawaban 2PPKn, 1740, ramot68Atas prakarsa siapakah dokuritsu junbi osakaiJawaban 2PPKn, 1045, rdhkfhPada saat indonesia memproklamasikan kemerdekaannya indonesia tegak dijajah oleh bangsaJawaban 2 Apakah Anda tahu jawaban yang benar? Terangkan peran utama bung Karno dalam era kebangkitan Nasional... PertanyaanB. Arab, 1333Biologi, 0846Matematika, 1614Penjaskes, 2240B. Indonesia, 0849Sejarah, 0310Biologi, 0636Matematika, 0340

DPPPDI Perjuangan menggelar mimbar Kebangkitan Nasional sebagai refleksi semangat kebangsaan bagi generasi milenial

Jakarta - Hari Kebangkitan Nasional merupakan pertanda bangkitnya semangat nasionalisme, persatuan, kesatuan dan kesadaran sebagai sebuah bangsa untuk menggabungkan diri melalui sebuah gerakan organisasi. Sebelumnya, semangat ini tidak pernah tahunnya hari Kebangkitan Nasional diperingati setiap tanggal 20 Mei. Tanggal tersebut diambil dari lahirnya organisasi Budi Utomo pada 1908. Hari Kebangkitan Nasional ini pertama kali diperingati oleh Presiden Sukarno pada 20 Mei 1948 di Yogyakarta, yang dikutip dari laman Kemdikbud, pada tanggal tersebut Sukarno menugaskan Ki Hajar Dewantara untuk merayakan hari lahir organisasi Budi Utomo sebagai Hari Kebangunan Nasional yang kemudian dikenal dengan HariKebangkitan Hari Kebangkitan Nasional ditetapkan secara resmi oleh Presiden Soekarno pada 16 Desember 1959 melalui Keputusan Presiden Keppres No. 316 Tahun 1959 tentang Hari-hari Nasional yang Bukan Hari Organisasi Budi Utomo dipilih?Hari Kebangkitan Nasional juga merupakan titik awal munculnya semangat perjuangan bangsa Indonesia untuk menuju kemerdekaan. Kemdikbud dalam halaman webnya yang berjudul STOVIA, Boedi Oetomo, dan Kebangkitan Pergerakan Nasional menuliskan, organisasi Budi Utomo telah membangkitkan semangat Utomo telah mengubah metode perjuangan masyarakat Indonesia. Sebelumnya mengandalkan perlawanan secara fisik. Namun kemudian memasukkan cara diplomasi. Selain itu, Budi Utomo juga telah mengubah perjuangan yang masih bersifat kedaerahan menjadi hanya itu, semangat organisasi Budi Utomo telah menjadi pemicu munculnya organisasi-organisasi yang juga berjuang di bidang politik secara diplomatis. Setelah Budi Utomo, organisasi yang serupa tumbuh dengan subur di Tanah yang muncul setelah Budi Utomo adalah Sarekat Islam, Perhimpunan Indonesia, Indische Partij, Muhammadiyah, dan dan Tokoh Penggerak Budi UtomoDalam buku dr. Soetomo Dokter Penggerak Kebangkitan Nasional yang ditulis oleh Rohmat Kurnia, Budi Utomo didirikan oleh bersama pelajar STOVIA lainnya, yaitu Douwes Dekker dan Dr. Tjipto Mangunkusumo pada 20 Mei 1908. Budi Utomo menjadi organisasi modern pertama di Budi Utomo berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu bodhi atau budhi yang berarti keterbukaan jiwa, pikiran, kesadaran, akal, atau pengadilan. Sementara itu, utomo berasal dari perkataan Jawa, yaitu utama yang dalam bahasa Sansekerta berarti tingkat pertama atau sangat begitu, Budi Utomo memiliki visi dan misi mulia, yaitu meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia melalui pendidikan dan dikutip dari Modul Mata Pelajaran Sejarah SMA 2016 oleh Kemdikbud, pada perkembangannya Budi Utomo mengalami ini dikarenakan aktivitasnya hanya terbatas pada penerbitan majalah Goeroe Desa dan beberapa petisi untuk meningkatkan mutu pendidikan kepada pemerintah Hindia aktivitas Budi Utomo ini juga disebabkan karena banyak pengurus dan pemimpin mereka yang berstatus sebagai pegawai atau bekas pegawai pemerintah. Akibatnya, mereka takut bertindak atau lemah dalam gerakan hanya itu, Budi Utomo juga kekurangan dana dan memiliki susunan pemimpin yang terus berubah. Kemudian, peran Budi Utomo semakin meredup seiring berdirinya organisasi yang lebih aktif. Kebanyakan organisasi tersebut bersifat keagamaan, kebudayaan dan pendidikan, serta organisasi yang bersifat dari hal-hal tersebut, Budi Utomo tetap diakui sebagai munculnya kebangkitan nasional yang merupakan titik awal perjuangan secara diplomasi untuk lepas dari penjajahan. Simak Video "Melihat Kemeriahan Reuni Akbar ke-10 SMAN 1 Boedoet Jakarta" [GambasVideo 20detik] pal/pal Terangkanperan utama Bung Karno dalam era kebangkitan nasional - 14138717 feby451 feby451 30.01.2018 PPKn Sekolah Menengah Pertama terjawab Terangkan peran utama Bung Karno dalam era kebangkitan nasional 1 Lihat jawaban Iklan - Soekarno adalah presiden pertama Indonesia yang menjabat sejak 18 Agustus 1945 hingga 12 Maret 1967. Berkat jasanya dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, Soekarno pun disebut sebagai Bapak Proklamator Indonesia. Julukan tersebut juga tidak terlepas dari peristiwa pembacaan naskah proklamasi yang dilakukan oleh Soekarno pada 17 Agustus balik jerih payahnya tersebut, apa peran Bung Karno dalam mempertahankan keutuhan negara dan bangsa Indonesia? Baca juga Soekarno, Tokoh yang Mengusulkan Pancasila sebagai Dasar Negara Mendirikan PNI Pada 1926, Soekarno mendirikan Algeemene Studie Club di Bandung, yang merupakan cikal bakal Partai Nasional Indonesia PNI. PNI berdiri pada 4 Juli 1927 dan menjadi salah satu partai yang menuntut kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda. Berkat nasionalisme yang dijunjung tinggi oleh Soekarno lewat PNI, dia sempat ditangkap pemerintah Belanda pada 29 Desember 1929. Soekarno pun mendekam di Penjara Sukamiskin, Bandung, selama empat tahun. Setelah bebas pada 1934, penderitaan Soekarno masih berlanjut. Soekarno diasingkan ke Kota Ende, Pulau Flores, sebelum akhirnya dipindahkan ke Bengkulu pada 1938. Baca juga Partai Nasional Indonesia PNI Pendirian, Tokoh, dan Perkembangan Tergabung dalam Empat Serangkai Pada 1942, Jepang menduduki Indonesia setelah berhasil mendepak Belanda. Menanggapi hal tersebut, Soekarno bersama dengan Mohammad Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan KH Mas Mansyur, membentuk Empat Serangkai. Empat Serangkai adalah kelompok nasionalis yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia pada masa penjajahan Jepang. Empat Serangkai memutuskan untuk bekerja sama dengan Jepang agar mendapat dukungan atas kemerdekaan Indonesia. Sayangnya, Jepang justru memanfaatkan kondisi ini agar bisa memanfaatkan kekayaan Indonesia serta menjadikan rakyat pribumi sebagai kerja paksa Romusha. Baca juga Empat Serangkai Tokoh, Sejarah Terbentuk, dan Kiprahnya Penggagas Pancasila Pada 29 April 1945, Jepang membentuk Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia BPUPKI. Tujuan BPUPKI adalah untuk menarik simpati masyarakat Indonesia, dengan memberikan janji kemerdekaan. Setelah dibentuk, BPUPKI menggelar sidang sebanyak dua kali. Dalam sidang pertama yang berlangsung selama tiga hari, yaitu antara 29 Mei-1 Juni 1945, Soekarno menyampaikan gagasannya mengenai dasar negara Indonesia. Isi gagasan Soekarno sebagai berikut Kebangsaan Indonesia nasionalisme Internasionalisme peri-kemanusiaan Mufakat demokrasi Kesejahteraan sosial Ketuhanan yang berkebudayaan. Wikimedia Commons Sidang PPKI pertama tanggal 18 Agustus 1945 Pada akhirnya, gagasan Soekarno terpilih sebagai dasar negara Indonesia dengan sedikit perubahan, yang disebut Pancasila. Baca juga Pengesahan Pancasila sebagai Dasar Negara secara Konstitusional Membentuk PPKI Setelah BPUPKI dibubarkan, Soekarno membentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia PPKI pada 7 Agustus 1945, didukung dengan persetujuan Jepang. Tugas PPKI yang diketuai sendiri oleh Soekarno adalah melanjutkan tugas BPUPKI dan mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia dilakukan pada 17 Agustus 1945, keesokan harinya, dalam Sidang PPKI Pertama pada 18 Agustus 1945, Soekarno terpilih sebagai Presiden Indonesia pertama. Baca juga Peran PPKI dalam Kemerdekaan Indonesia Peristiwa Rengasdengklok. Latar belakang terjadinya peristiwa Rengasdengklok adalah adanya perbedaan pendapat antara golongan muda dan tua. Diculik ke Rengasdengklok Pada 15 Agustus 1945, Jepang memutuskan untuk menyerah tanpa syarat kepada Sekutu. Jepang pun berusaha menyembunyikan berita kekalahan mereka dari rakyat pribumi. Akan tetapi, salah satu tokoh golongan muda, Sutan Sjahrir, mendengar berita kekalahan Jepang melalui radio dan segera disebarkan. Setelah itu, Sutan Sjahrir meminta Soekarno dan Hatta untuk bergegas memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Akan tetapi, Soekarno tidak bersedia melakukannya karena lebih dulu menunggu keputusan PPKI. Merasa tidak puas dengan keputusan Soekarno-Hatta, golongan muda menculik keduanya ke Rengasdengklok untuk menjauhkan mereka dari pengaruh Jepang. Selama di Rengasdengklok, golongan muda terus mendesak Soekarno-Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Kemdikbud Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tulisan tangan Setelah negosiasi panjang, Soekarno-Hatta pun bersedia melaksanakan proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Baca juga Peristiwa Rengasdengklok Latar Belakang, Tokoh, Kronologi, dan Hasil Merumuskan, menandatangani, dan membacakan naskah proklamasi Sepulangnya dari Rengasdengklok, Soekarno dan Hatta langsung menuju ke rumah Laksamana Maeda, tentara Angkatan Laut Kekaisaran Jepang di Hindia Belanda, dalam rangka menyusun naskah proklamasi. Tidak hanya berdiam diri, Soekarno juga ikut menyusun teks proklamasi bersama dengan Moh. Hatta dan Achmad Soebardjo. Setelah selesai, naskah langsung diketik oleh Sayuti Melik, untuk kemudian ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta atas nama bangsa Indonesia. Keesokan harinya, pada 17 Agustus 1945, Soekarno membacakan teks proklamasi tersebut kepada masyarakat Indonesia. Dengan adanya pembacaan naskah proklamasi tersebut, maka Indonesia dinyatakan sudah merdeka. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Kembangkantiap topik berikut menjadi paragraf singkat teks persuasifA.belajar mandiri capai prestasiB.membiasakan bersikap ramah. Question from @Josua147 - Sekolah Menengah Pertama - B. indonesia

- Setiap tanggal 20 Mei, bangsa Indonesia memeringati Hari Kebangkitan Nasional. Tanggal tersebut dipilih karena pada 20 Mei 1908, berdiri organisasi pertama yang memicu tumbuhnya pergerakan nasional, yaitu Budi Utomo. Berdirinya Budi Utomo dipelopori oleh salah satu tokoh pergerakan nasional, yaitu Wahidin ini tokoh-tokoh kebangkitan nasional dan perannya. Baca juga Mengapa Hari Kebangkitan Nasional Diperingati Tanggal 20 Mei? Wahidin Sudirohusodo Wahidin Sudirohusodo adalah sosok yang pandai dan lulus dari sekolah kedokteran hingga menjadi pejabat pemberontakannya tampak saat ia memimpin redaksi surat kabat Retnodhoemilah. Melalui surat kabar itu, Wahidin melontarkan gagasannya soal kebangkitan Jawa, meliputi nasionalisme, pendidikan, kesamaan derajat, dan budi pekerti. Namun upayanya di Retnodhoemilah kurang membuahkan hasil, ia pun mundur dan memperjuangkan gagasannya dengan berkeliling menemui pejabat pemerintahan di Jawa yang berpengaruh. Meski gagasannya banyak mengalami penolakan, Wahidin akhirnya bertemu dengan Sutomo dan sepakat untuk membuat sebuah organisasi. Organisasi itu adalah Budi Utomo yang lahir pada 20 Mei 1908. Budi Utomo tidak hanya memajukan pendidikan, tetapi juga menyadarkan masyarakat Jawa akan martabatnya sebagai bangsa. Baca juga Wahidin Sudirohusodo Kehidupan, Peran, dan Perjuangannya

SolichinSalam, Bung Karno di Mata Bangsa Indonesia, (Jakarta: Dela-Rohita, 1980), hal. 6. Ali Hasjmy juga pembela utama Bung Karno ketika Orde Baru bersikap keras kepadanya. Selain pernah menjadi ketua panitia HUT Bung Karno,Ali Hasjmy pernah menulis tentang hubungna Bung Karno dan Islam.

Terangkan peran utama bung karno dalam era lebangkitan nasional BungKarno banyak berinteraksi dengan seniman. LIPUTANUTAMA.ID,JAKARTA — Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyatakan bahwa kebudayaan membentuk karakter sejati suatu bangsa. Itu sebabnya Proklamator RI yang juga Bapak Bangsa Indonesia, Bung Karno, bersentuhan dengan begitu banyak seniman dan budayawan. "Bung Karno menggelorakan rasa cinta pada tanah air melalui Jakarta Dalam acara penganugerahan Pahlawan Nasional kepada Soekarno dan Hatta, Rabu 7/11, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidatonya sempat menyebut sosok dan peran Bung Karno yang telah menjadi bagian penting dalam sejarah Bangsa Indonesia. Pertama, pikiran dan Pidato Bung Karno yang mengubah sejarah, yaitu Indonesia Menggugat, Desember 1929; Pidato 1 Juni 1945 tentang Pancasila; dan Pidato di depan Sidang Umum PBB, 30 September 1960 yang berjudul "To Build the World Anew". Kedua, kepeloporan dan kepemimpinan Bung Karno, bersama sejumlah pemimpin dunia yang lain, dalam pembentukan Gerakan Non-Blok, serta Gerakan dan Solidaritas Asia-Afrika. Ketiga, komando untuk membebaskan Papua dari tangan Belanda, yang terkenal dengan Tri Komando Rakyat, atau Trikora. Keempat, idealisme dan komitmen Bung Karno yagn amat kuat pada nasionalisme dan persatuan bangsa; kedaulatan negara; serta kemandirian sebagai bangsa yang merdeka. "Kelima, adalah teladan dan seruan beliau agar rakyat Indonesia menggelorakan semangat membaca, berpikir dan menuntut ilmu," ujar SBY. Sementara itu, sosok dan peran sejarah yang penting dari Bung Hatta adalah, pertama, ia juga menyampaikan pikiran dan pidato yang mengubah sejarah, antara lain Pidato Indonesia Merdeka, 22 Maret 1928; Pidato di Lapangan IKADA, 8 Desember 1942, yang membakar nasionalisme rakyat Indonesia; serta pemikiran utama tentang demokrasi, ekonomi dan koperasi. "Kedua, kontribusi Bung Hatta dalam merintis dan mempertahankan kemerdekaan adalah memimpin Delegasi Indonesia dalam Kongres di Perancis tahun 1926, yang memperkenalkan Indonesia; dan memimpin Delegasi Indonesia dalam Konferensi Meja Bundar di Den Haag, 27 Desember 1945, sebagai pernyataan resmi Belanda mengakui kedaulatan Indonesia," kata SBY. Ketiga, idealisme dan komitmen Bung Hatta yang amat kuat pada Hak-hak Asasi Manusia, demokrasi, dan koperasi sebagai pilar pereko-nomian nasional. YUS* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Assalamualaikumwr wb..Alhamdulillah bisa hadir kembali di tengah tengah temen temen smua, semoga dengan tayangan yang kami sajikan bisa menambah wawasan kit

Jakarta - Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Harkitnas setiap tanggal 20 Mei merupakan inisiasi Ir. Soekarno pada awal-awal kemerdekaan. Tanggal tersebut dipilih sesuai dengan waktu didirikannya organisasi Budi Utomo. Dia menilai perlu adanya simbol pemersatu bangsa, guna melawan segala bentuk Harkitnas pertama kali dilaksanakan pada 1948 di Yogyakarta oleh Presiden pertama RI. Disebutkan dalam situs Kemdikbud, pada waktu itu Bung Karno meminta Ki Hajar Dewantara untuk memperingati hari lahir Budi Utomo sebagai Hari Kebangunan Nasional, yang kemudian dinamai sebagai Hari Kebangkitan penetapan Hari Kebangkitan Nasional diawali dua tahun setelah kemerdekaan. Tahun 1947, Belanda melancarkan agresi militer, sehingga timbullah gejolak sosial dan politik. Pada waktu itu, ibu kota pun sempat dipindah ke DI lama kemudian, muncullah oposisi pemerintah yang dipimpin oleh Amir Syarifuddin. Oposisi ini memiliki nama Front Demokrasi Rakyat dan menjadi gabungan organisasi Sayap itu, pasokan beras pun sempat bergolak sehingga timbullah krisis ekonomi. Selanjutnya, Bung Karno mencari simbol yang dapat mempersatukan bangsa di tengah situasi saat itu."Bung Karno mencari jejak sejarah yang bisa menjelaskan asal usulnya gerakan Bangsa Indonesia. Budi Utomo jelas masih bersifat kedaerahan awalnya, tetapi yang membedakan dengan organisasi lainnya saat itu adalah unsur modernitasnya. Bagaimana ada mekanisme pemilihan ketua dalam organisasi," ungkap sejarawan Hilmar Farid, dikutip dari laporan Karno pun akhirnya menetapkan hari kelahiran Budi Utomo sebagai Hari Kebangkitan Nasional pada tahun 1948. Organisasi ini didirikan oleh beberapa mahasiswa STOVIA atau School tot Opleiding van Indische tokoh yang ikut mendirikannya adalah Dr. Soetomo, Goenawan Mangoenkoesoemo, Soelaiman, Gondo Soewarno, Soeraji Tirtonegoro, M. Soewarno, Angka Prodjosoedirdjo, RM. Goembrek, dan Moehammad Saleh. Meski begitu, terdapat satu sosok yang punya peran penting dan menginspirasi, yakni dr. Wahidin Soedirohusodo. Beliau juga merupakan alumni dr. Wahidin kerap pergi ke kota besar di wilayah Jawa menyebarkan gagasan tentang bantuan dana untuk para pelajar pribumi berprestasi yang tidak mampu sekolah. Pada waktu-waktu ini, dia bertemu pendiri Budi dr. Wahidin menggagas ide untuk mencerdaskan bangsa dengan studiefonds atau dana pendidikan. Tujuan dari dana ini adalah agar tidak mudah diadu oleh penjajah. Sementara itu, Soetomo dan kawannya yang sama-sama mempunyai rasa nasionalisme perjuangan tinggi, sepakat membentuk Budi sejarah Hari Kebangkitan Nasional yang tak lepas dari terbentuknya organisasi Budi Utomo. Simak Video "Melihat Kemeriahan Reuni Akbar ke-10 SMAN 1 Boedoet Jakarta" [GambasVideo 20detik] kri/pal

Jelaskanperan Bung Tomo masa kebangkitan nasional Terangkan peran utama Bung Karno dalam era kebangkitan nasional Answer. Feby451 June 2019 | 0 Replies . Jika sebuah lingkaran di ketahui jari jari p,diameter q, keliling k, dan luas L maka rumusnya adalah Answer. Feby451 June 2019 | 0 Replies .

Koran Sulindo – Ada banyak peristiwa bersejarah Republik ini yang terjadi di bulan Mei. Dari peringatan Hari Pendidikan Nasional, tragedi berdarah Mei 1998 yang berujung kepada kejatuhan Soeharto dari tampuk kekuasaan setelah lebih dari 30 tahun berkuasa hingga Hari Kebangkitan Nasional yang diperingati setiap 20 Kebangkitan Nasional tentu saja berhubungan dengan perjuangan bangsa Indonesia melawan kolonialisme. Berdirinya Budi Utomo dinilai sebagai tonggak penting dalam proses kesadaran kebangsaan Indonesia. Sebab, kesadaran tidak datang dengan tiba-tiba. Meski ironisnya kesadaran itu muncul karena proses penjajahan terhadap Nusantara yang berlangsung ratusan tahun pendirian Budi Utomo pada 1908 awalnya sebagai gerakan kultural, bisa dibilang organisasi ini pula pemicu munculnya organisasi-organisasi yang dipimpin kaum pribumi. Berjarak 4 tahun setelah Budi Utomo, kita tahu muncul Sarekat Islam SI yang dipimpin HOS. Tjokroaminoto. Pada saat bersamaan berdiri pula Indische Partij yang didirikan Douwes Dekker—yang membawakan aspirasi nasionalisme Hindia dari perpecahan SI menjadi kaum konservatif dan radikal yang disebut SI Putih dan SI Merah memunculkan Partai Komunis Indonesia PKI yang berdiri pada 23 Mei 1920. Sebelum partai ini berdiri, kader-kader umumnya menjadi anggota Indische Sociaal-Democratische Vereeniging ISDV.Berjarak 7 tahun dari pendiriannya, PKI memimpin pemberontakan nasional pertama terhadap kekuasaan kolonial pada 1926. Meski gagal, justru tindakan PKI ini menjadi inspirasi bagi kaum muda radikal yang ingin memerdekakan Indonesia dari jajahan kolonial Belanda. Setahun setelah peristiwa itu, berdirilah Perserikatan Nasional Indonesia PNI.Pada 4 Juli 1927, para tokoh pergerakan ini berkumpul di rumah Mr. Iskaq di kawasan Regentsweg. Dalam pertemuan itu disepakati untuk mendirikan Perserikatan Nasional Indonesia yang setahun kemudian, diubah menjadi Partai Nasional Indonesia. Sebagai ketua dipilih Soekarno. Para pemimpin PNI ini adalah orang-orang tamatan sekolah tinggi yang rela mengorbankan semua kemungkinan kedudukan pangkat, demi mengejar cita-cita untuk urusan terpelajar yang tercerahkan dengan kesadaran kebangsaan ini makin lama makin banyak jumlahnya, dan dari berbagai suku bangsa Jawa, Minang, Aceh, Sunda, Batak, Minahasa, Ambon, Tionghoa, Arab, dan sebagainya. Mereka inilah yang kemudian mencetuskan Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928. Soekarno muncul sebagai pemimpin yang dinilai dicintai massa dan seorang tokoh yang dikenal tak mau bekerja sama dengan kaum kolonialis kesadaran kebangsaan dan perjalanan bangsa Indonesia tentu saja tidak lengkap tanpa Soekarno. Sosoknya seperti yang dilukiskan Cindy Adams dalam Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia sebagai seorang yang maha-pencinta. Ia mencintai negerinya, rakyatnya, ia mencintai wanita, ia mencintai seni dan melebihi daripada segala-galanya, ia cinta kepada dirinya menjadi seorang manusia yang mudah terbawa perasaan. Seorang pengagum. Ia akan menarik napas panjang apabila menyaksikan pemandangan yang indah. “Jiwanya bergetar memandangi matahari terbenam di Indonesia. Ia menangis ketika menyaksikan lagu spiritual orang negro,” tulis Cindy uraian Cindy Adams itu, mungkin karena itu pula mengapa Soekarno dicintai pemimpin dan rakyat dunia di masanya. Juga sekaligus dibenci pemimpin-pemimpin negara-negara kolonial terutama Belanda. Kisah Soekarno menjadi sosok yang dicintai dan sekaligus dibenci itu bermula sejak ia terlibat dalam gerakan anti-kolonial. Ditambah lagi ia kemudian terpilih menjadi presiden pertama Indonesia pada Juga Kolonialisme dan Kesadaran KebangsaanIa mendapat dukungan yang luas dari massa rakyat ketika itu setelah memimpin gerakan melawan pemerintah kolonial Belanda. Ia menjadi presiden dengan dukungan rakyat secara luas yang luar biasa. Ia dianggap sebagai pahlawan nasional. Reputasinya sebagai maha-pecinta itu rupanya sekaligus menjadi “kelemahannya”. Kecintaan terhadap kaum wanita lantas dimanfaatkan beberapa badan intelijen paling kuat di dunia waktu Soekarno Kisah ini terjadi pada masa Perang Dingin antara Blok Barat di bawah Amerika Serikat AS dan Blok Timur di bawah Uni Soviet. Ketika itu, Indonesia di bawah Soekarno memainkan peran penting sebagai negara kepulauan terbesar, strategis dan kerap “menggoda” negara-negara Barat dan Uni Karno – panggilan akrab Soekarno – merupakan pemimpin yang lahir setelah Perang Dunia II. Kemudian bersama dengan orang-orang seperti Nehru, Nasser, Tito dan Nkrumah membentuk apa yang dikenal hari ini sebagai Konferensi Asia-Afrika atau Konferensi Bandung pada 1955. Secara kolektif negara-negara Asia-Afrika itu menentang penjajahan dan tidak berada di salah satu blok pada era Perang Dingin. Mereka begitu percaya dan menggantungkan dirinya pada jutaan rakyat di tiap-tiap negara yang masih baru merdeka bukan seorang komunis, Bung Karno bersekutu dengan kaum komunis di samping juga menjalin kerja sama dengan kekuatan ideologi politik lainnya seperti nasionalis dan Islam. Ia karena itu kemudian menyusun konsep pemerintahannya berdasarkan nasionalis, agama dan komunis. Kecenderungan ideologinya yang “kiri” itu membuat Bung Karno dicintai sekaligus dibenci terutama pemimpin negara-negara alasan ini, menurut sebuah tulisan The CIA and KGB Both Tried to Blackmail This World Leader With Sex Tapes, sama sekali tidak ada keraguan Moskwa dan Washington memainkan lembaga intelijen mereka untuk saling tarik menarik terhadap Indonesia dalam beberapa dekade. Dalam situasi yang lebih putus asa, kedua lembaga intelijen negara tersebut membuat sebuah video porno fiktif untuk Soekarno. Termasuk film porno yang diproduksi CIA dan juga KGB. Akan tetapi, tidak semua rencana berjalan dengan Bung Karno teradap komunisme terutama kepada PKI dan jalinan kerja sama yang mesra antara Indonesia, Uni Soviet dan Tiongkok, meyakinkan Amerika Serikat AS untuk secepatnya menyingkirkannya. Perdana Menteri Inggris Maurice Harold Macmillan dan Presiden John F. Kennedy kala itu berdasarkan catatan CIA lantas merancang penggulingan Bung Karno. Akan tetapi, semuanya dilakukan tergantung situasi dan peluang yang rancangan untuk menyingkirkan Bung Karno sudah jauh-jauh hari dilakukan CIA. Tidak hanya ketika hubungan Bung Karno dan komunisme sedang “mesra-mesranya”. CIA menurut Evan Thomas dalam The Very Best Men The Daring Early Years of the CIA telah menghabiskan US$ 1 juta dolar untuk mencoba mengintervensi hasil pemilihan umum Indonesia pada tetapi, hasil pemilu itu tentu saja mengejutkan CIA. Pasalnya, PKI, sekutu komunis Bung Karno meraup 6 juta suara. Lalu, 2 tahun berikutnya, Bung Karno memperkuat kerja sama Indonesia dengan Beijing dan Moskwa. Setelah gagal pada 1955, CIA kemudian mencoba metode lain, semisal menjalin hubungan dengan pemberontak di dalam negeri. Tentu saja harapannya lewat pemberontakan itu Bung Karno berhasil didongkel dari kekuasaannya walau dengan risiko bahwa AS adalah dalang pemberontakan juga Pembantaian 1965, Amerika Serikat, dan SoehartoCara lain yang ditempuh CIA adalah dengan mengeksploitasi sebuah informasi sumir yang menyebutkan perselingkuhan Soekarno dengan seorang pramugari – yang diduga adalah mata-mata KGB. Ketika itu, CIA hanya mengandalkan desas-desus perselingkuhan itu untuk dieksploitasi sedemikian rupa. Mereka menyebarkannya ke penjuru dunia Soekarno telah jatuh ke pelukan seorang perempuan yang diduga sebagai mata-mata KGB. Indonesia lantas disebut telah berada di bawah kontrol Uni dan berita mengenai skandal Soekarno dan pramugari berambut pirang menyebar masif. Eratnya hubungan Soviet dan Indonesia disebut menjadi bukti bahwa Soekarno memang benar menjalin hubungan dengan perempuan Rusia yang diduga agen KGB itu. Selama kunjungannya ke Soviet, Bung Karno disebut ditemani pramugari yang sama. Pun ketika pejabat Uni Soviet mengunjungi Indonesia, pramugari tersebut juga ikut dalam delegasi. Akan tetapi, CIA tampaknya melupakan satu hal status Soekarno yang menjadi pemimpin revolusi di bagaimana KGB ingin memanfaatkan kecintaan Soekarno pada wanita? Terlepas dari kontroversi mengenai adanya operasi intelijen itu, KGB berupaya memanfaatkan sifat Soekarno itu dengan mengirimkan rombongan perempuan muda yang berprofesi sebagai pramugari untuk menemaninya di hotel tempatnya menginap ketika di Rusia. Seperti CIA, KGB juga lupa akan satu hal Soekarno tidak pernah menyembunyikan kecintaannya kepada dibenci, Soekarno sebagai pemimpin baru dari negara Dunia Ketiga juga dicintai oleh berbagai negara termasuk Amerika Serikat. Buktinya Presiden Kennedy mengundang dan menyambut baik ketika Bung Karno tiba di AS. Kedekatan kedua orang ini bermula dari peristiwa pesawat B-26 yang pilotnya bernama Allan Pope ditembak di sekitar Pulau Morotai, kepulauan di timur Indonesia, pada saat pemberontakan PRRI-Permesta berkobar sekitar 1958. Rakyat AS dan pemerintahnya terus berupaya membebaskan Pope. Namun semua usaha itu pada suatu waktu, Presiden Kennedy yang menjabat sebagai Presiden AS sejak Januari 1961 langsung menghubungi Soekarno. Tiga bulan sejak undangan itu, Soekarno memenuhi permintaan Kennedy dan berkunjung ke AS pada April 1961. dalam kunjungannya itu, Kennedy sempat membawa Bung Karno berkeliling dengan menggunakan helikopter dan berbicara empat juga menjadi sosok istimewa bagi pemimpin seperti Nehru India, Kwame Nkrumah Presiden Ghana, Gamal Abdel Nasser Presiden Mesir, dan Tito Presiden Yugoslavia. Setelah Konferensi Bandung, para pemimpin ini acap bertemu untuk berpartisipasi meredakan ketegangan antara Blok Barat dan Blok Timur. Kelimanya pernah tertangkap kamera pada 29 September 1960 ketika sedang membicarakan ketegangan antara Blok Barat dan Blok juga Dari Bandung, Kongo, sampai BeogradDari perjalanan hidupnya itu, tampaknya tak berlebihan rasanya ketika Cindy Adams menyebut Bung Karno sebagai salah satu tokoh yang paling berpengaruh di dunia. Juga menyatakan, Bung Karno pula yang menjadikan Indonesia sebagai negara yang disegani dan salah satu terkuat di dunia. “Soekarno yang membuatnya,” kata Cindy Adams. [Kristian Ginting]
Saatproklamasipun peran umat Islam sangat besar. 17 Agustus 1945 itu bertepatan dengan tangal 19 Ramadhan 1364 H. Proklamasi dilakukan juga atas desakan-desakan para ulama kepada Bung Karno. Tadinya Bung Karno tidak berani. Saat itu Bung Karno keliling menemui para ulama misalnya para ulama di Cianjur Selatan, Abdul Mukti dari Muhammadiyah
- Hari ini 120 tahun lalu, tepatnya 6 Juni 1901, sosok besar dalam sejarah Indonesia dilahirkan. Dia adalah bapak Proklamator Indonesia yang juga Presiden RI pertama, Ir. Soekarno atau akrab disapa Bung Karno. Bung Karno dilahirkan di Surabaya pada 6 Juni 1901. Sempat ada beberapa versi terkait tempat kelahiran Bung Karno. Selain Surabaya, ada juga versi yang menyebutkan bahwa Bung Karno dilahirkan di Blitar, Jawa Timur. Namun menurut biografi Soekarno yang ditulis oleh Cindy Adams yang berjudul "Soekarno Penyambung Lidah Rakyat", Soekarno bercerita bahwa ia lahir di juga Bukan di Blitar, Presiden Soekarno Lahir di Jalan Peneleh Surabaya “Karena merasa tidak disenangi di Bali, Bapak kemudian mengajukan permohonan kepada Departemen Pengajaran untuk pindah ke Jawa. Bapak dipindah ke Surabaya dan di sanalah aku dilahirkan," kata Bung Karno. Soekarno tepatnya dilahirkan di Jalan Peneleh Gang Pandean IV, Nomor 40, Kelurahan Peneleh, Kecamatan Genteng, Surabaya. Kini warga menamakan kampung di Peneleh itu sebagai “Kampung Bung Karno”.Masa kecil dan menjalani pendidikan Soekarno merupakan anak kedua dari Raden Soekemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai. Beliau memiliki satu orang kakak perempuan yang bernama Raden Soekarmini. Semula, Soekarno diberi nama Koesno Sosrodihardjo oleh orang tuanya. Namun karena semasa kecil Soekarno sering sakit-sakitan, namanya diubah menjadi Soekarno ketika dirinya berusia lima tahun. Nama tersebut diambil dari nama pewayangan, Karna. Baca juga Sejarah Hari Lahir Pancasila Wasiat Bung Hatta untuk Putra Soekarno Soekarno lahir dari perpaduan antara bangsawan kelas priyayi dari sang ayah dan keluarga Brahmana dari sang ibu yang taat beribadah. Sehingga membuat Soekarno memiliki kultur dan kepercayaan yang kuat. Dilansir dari buku Soekarno Hatta Ada Persamaan dan Perbedaanya 1983 karya Tamar Djaya, tahun 1907 Soekarno masuk sekolah dasar atau sekolah rakyat SR pada waktu itu, di Tulung Agung. Ia tinggal bersama kakeknya, Raden Hardjokromo. Pada tahun 1908, Soekarno masuk ke Sekolah Dasar di HIS, kemudian melanjutkan ke Europesche Legore School ELS di Mojokerto pada tahun 1913. .
  • oyd7tvmhlx.pages.dev/55
  • oyd7tvmhlx.pages.dev/73
  • oyd7tvmhlx.pages.dev/328
  • oyd7tvmhlx.pages.dev/328
  • oyd7tvmhlx.pages.dev/460
  • oyd7tvmhlx.pages.dev/230
  • oyd7tvmhlx.pages.dev/356
  • oyd7tvmhlx.pages.dev/178
  • terangkan peran utama bung karno dalam era kebangkitan nasional