Pintupintu Belanda memiliki desain yang berbeda dengan panel yang membagi bagian atas dan bawah. Mereka dibagi secara horizontal, yang membuatnya cocok untuk rumah yang memiliki hewan peliharaan dan anak-anak. Karena Anda dapat membuka setengah bagian atas untuk mencari udara segar sementara bagian bawah tetap tertutup.
Fungsi pintu menjadi salah satu bagian yang cukup penting dalam sebuah rumah dan bangunan memiliki berbagai jenis yang dapat digunakan untuk eksterior dan interior. Setelah kita membahas jenis pintu berdasarkan tipe bukaan atau system kerjanya, kali ini kita akan membahas jenis pintu berdasarkan material atau bahan bakunya. Fungsi Pintu Secara Umum Sebelum kita membahas fungsi pintu berdasarkan materialnya, ada baiknya Anda mengetahui fungsi pintu secara umum. Secara garis besar, sebuah pintu pada bangunan memiliki 3 fungsi umum sebagai berikut 1. Akses Keluar Masuk Fungsi ini merupakan hal yang paling jelas bagi sebuah pintu. Tanpa pintu, orang tidak akan memiliki akses keluar masuk dengan mudah ke sebuah ruangan. 2. Jalan Sirkulasi Udara Tidak banyak orang yang menyadari bahwa pintu dapat berfungsi sebagai salah satu jalan sirkulasi udara. Anda dapat memiliki pintu yang memiliki jendela kecil yang dapat dibuka tutup atau Anda dapat membuka pintu secara keseluruhan untuk memberikan akses keluar masuk pada udara. Baca juga Rumah Hemat Energi Pengudaraan Alami 3. Jalan Sumber Penerangan Alami Yang terakhir, orang-orang mungkin juga tidak sadar kalau pintu memiliki fungsi sebagai salah satu jalan sumber penerangan alami. Fungsi ini lebih efektif Anda gunakan ketika pagi hari saat udara masih segar dan matahari baru saja muncul. Dengan membuka pintu lebar-lebar Anda pada saat tersebut, Anda akan mendapatkan udara segar dan juga cahaya alami di hunian Anda. Baca juga Rumah Hemat Energi dengan Memanfaatkan Pencahayaan Alami Fungsi Pintu Berdasarkan Jenis Material Setelah membahas fungsi pintu secara umum, saatnya Anda mengetahui fungsi pintu berdasarkan material? Apa maksudnya? Pintu tidak hanya memiliki fungsi seperti yang telah dibahas di atas. Pintu juga memiliki fungsi estetis sebuah pintu dapat berdampak pada tampilan rumah. Fungsi ini erat kaitannya dengan material dari sebuah pintu. Satu material akan menampilkan kesan atau sifat yang berebeda dari material lainnya. Oleh karena itu, Anda harus tahu bahan-bahan penyusun pintu dan bagaimana bahan tersebut akan mempengaruhi tampilan rumah Anda. Berikut adalah beberapa jenis pintu berdasarkan materialnya dan sifatnya. 1. Pintu Kayu Pintu kayu merupakan salah satu material pintu yang paling umum digunakan. Tampilan kayu memberi kesan natural dan memiliki daya tarik tersendiri. Material kayu lebih mudah didapatkan serta dapat di modifikasi menjadi berbagai bentuk sesuai kebutuhan. Jenis-jenis pintu kayu terbagi menjadi Kayu Solid yang terbuat dari hasil kayu alam yang dipotong sesuai pesanan. Kayu solid mudah dibentuk ke berbagai model daun pintu, mulai dari yang polos, berprofil hingga berukir. Kayu solid cukup berat seingga diperlukan kusen serta engsel yang tebal dan kuat yang mampu menahan beban daun pintu tersebut. Kayu Olahan yang terbuat dengan bahan dasar kayu solid yang diproses dan dibentuk kemudian dijadikan bahan jadi dengan ukuran dan ketebalan tertentu. Jenis kayu olahan antara lain triplek atau multiplek, triplek teakwood, dan papan MDF. Harga kayu olahan ini jauh lebih murah dibandingkan kayu solid. 2. Pintu Panel Pintu panel merupakan salah satu jenis pintu yang terbuat dari kayu olahan seperti papan MDF yang memiliki frame atau panel. Di Indonesia, pintu panel lebih sering digunakan pada perumahan karena harga lebih terjangkau dan lebih fleksibel karena pintu panel lebih bervariasi baik dari sisi bentuk, desain, dan ukuran, serta dapat dikombinasikan dengan material lain pada panel tersebut. 3. Pintu Kaca Pintu kaca cocok digunakan pada ruangan yang membutuhkan pencahayaan alami, selain itu memberikan kesan luas, bersih, elegan, dan terang pada sebuah ruangan. Hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan pintu kaca adalah rentan terhadap getaran dan benturan, serta memiliki tingkat privasi yang rendah. Jika kita ingin menggunakan pintu kaca di luar ruangan sebaikanya gunakan kaca yang cukup tebal dan mempunyai lapisan anti oksidasi. Beberapa model pintu kaca yang dapat digunakan antara lain kaca polos, kaca raiben, kaca one-way, kaca sandblast, kaca patri, dan fiberglass. Baca jugaCara Mengatasi Engsel Pintu Berbunyi 4. Pintu Baja Pintu baja merupakan salah satu material yang banyak digunakan dalan dunia konstruksi karena kuat, tahan lama dan efisien. Pintu yang terbuat dari material baja mudah dipasang, aman, anti-rayap, dan mudah dibersihkan. Pintu baja sering digunakan sebagai pintu darurat pada gedung karena memiliki sifat tahan api. Pintu baja bisa menjadi pilihan untuk pintu utama sebuah rumah yang memberikan kesan modern atau industrial. 5. Pintu Fiberglass Fiberglass merupakan material kaca yang memiliki bentuk seperti anyaman, terkenal kuat, ringan, dan tahan terhadap api. Fiberglass tidak akan melengkung bila terkena cuaca ekstrim. Fiberglass dapat dikombinasikan dengan panel kayu untuk menambal nilai estetika sehingga cocok buat eksterior maupun interior. 6. Pintu Aluminum Pintu aluminum banyak digunakan karena ringan, mudah dipasang, dan murah. Di Indonesia, aluminum sering digunakan sebagai kusen pintu karena material ini anti rayap dan tahan terhadap iklim negeri tropis. Selain itu pintu aluminum tahan terhadap air sehingga sering digunakan sebagai pintu kamar mandi. Saat ini produk aluminum memiliki banyak ragamnya mulai dari yang berwarna dasar aluminum, berwarna coklat, finising cat hingga bermotif serat kayu. 7. Pintu PVC PVC atau Poly Vinyl Chloride merupakan bahan plastik yang biasa digunakan untuk membuat tangki air dan pipa. Material PVC yang digunakan sebagai material pintu ini banyak digunakan sebagai pintu toilet atau kamar mandi. Material PVC anti rayap, anti korosi, ringan, tahan lembap, mudah dipasang dan harga sangat terjangkau. Pintu PVC kurang cocok digunakan sebagai pintu utama rumah karena sangat ringan dan tidak tahan terhadap cuaca ekstrim. Itulah dia penjelasan tentang fungsi pintu, baik fungsinya secara umum dan juga estetis. Di zaman ini, pintu tidaklah berfungsi sebagai alat yang memberikan akses keluar dan masuk lagi. Kini, pintu memiliki sifat estetis yang berarti pilihan jenis material pintu yang Anda pilih akan mempengaruhi tampilan rumah Anda secara keseluruhan. Setelah kita mengenali jenis jenis pintu berdasarkan cara membukanya atau sistem kerjanya dari dan mengenali jenis pintu dari materialnya, diharapkan kita dapat memilih dan menentukan jenis pintu yang tepat dan sesuai dengan bentuk dan desain rumah, fungsi dan kebutuhan ruang, serta kekuatan dari tiap materialnya. Baca juga Kelebihan Pintu Kamar Mandi PVC Bahkanpintu rumah adat Batak yang memiliki lebar sekitar 80 cm dengan tinggi berkisar 1.5 m ini terlihat menjorok ke bagian dalam. Berkat keunikan pada bagian pintunya inilah yang membuat wisatawan tertarik menelusuri bagian dalamnya. Setiap rumah tradisional tentunya memiliki keunikan tersendiri, tidak terkecuali pada hunian khas Batak satu ini. JAKARTA, - Pintu masuk rumah merupakan area penting di rumah yang membantu kehidupan sehari-hari. Ini adalah tempat kita mempersiapkan diri menyambut hari atau sebelum berangkat kerja seperti mengenakan sepatu dan melepas sepatu saat pulang ke rumah pada malam hari. Baca juga 4 Cara Mendekorasi Area Pintu Masuk Rumah Jadi Lebih RamahPintu masuk rumah yang ditata dengan baik dapat menentukan apakah kita meninggalkan rumah dalam keadaan gelisah atau bahagia. Terlebih lagi, pintu masuk rumah merupakan area pertama yang dilihat tamu saat berkunjung. Dengan menata area pintu masuk rumah, dapat memberikan kesan pertama yang baik untuk tamu tentang rumah atau gaya pribadi Anda. Beberapa ide desain dasar dapat membantu mengintegrasikan dan menyempurnakan area transisi ini ke bagian rumah lainnya. Melansir dari Bobvila, Selasa 9/11/2021, enam benda yang wajib ada di pintu masuk rumah untuk menyempurnakan tampilan. Baca juga 5 Tips Membuat Pintu Masuk Rumah Mengundang Energi Positif Tempat duduk Tempat duduk saat Anda mengenakan atau melepas sepatu mungkin merupakan elemen terpenting di pintu masuk rumah. Lebih dari sekadar tambahan yang nyaman dan praktis, jenis tempat duduk yang dipilih dapat mengatur nada untuk seluruh ruang, baik itu bangku kayu perdesaan, sofa berlapis kain, maupun kursi samping yang melengkung. Baca juga 6 Pilihan Warna Pintu Depan Rumah yang Cantik dan Menarik Ruang penyimpanan Pikirkan semua barang yang dibutuhkan keluarga Anda untuk meninggalkan rumah pada hari itu seperti sepatu, kunci, topi, syal, dan tas. Tak heran, pintu masuk rumah bisa dipenuhi dengan barang-barang yang menghindari masalah ini, sediakan ruang penyimpanan yang dibutuhkan. Sebaiknya, pilih tempat penyimpanan multifungsi dengan menggabungkan tempat duduk atau keranjang. Baca juga Musim Hujan, Ini Cara Menjaga Area Pintu Masuk Rumah Tetap Bersih Meja Unsplash/SHOP SLO Ilustrasi area pintu masuk rumahDiposisikan di dekat pintu depan, meja masuk yang sempit dapat menjadi pusat perhatian untuk seluruh rumah. Kunci mobil, uang receh, dan surat sering ditemukan di sini. Atur semuanya dengan tempat yang mudah dijangkau seperti nampan kaca cantik, mangkuk keramik, atau keranjang dekoratif. Meja dengan laci adalah pilihan cerdas lainnya. Cermin Lebih dari desain dramatis yang menambah ruang, cermin di pintu masuk rumah dapat digunakan untuk berkaca diri sebelum meninggalkan rumah. Anda dapat memilih cermin besar dengan bingkai kayu tebal, desain berlapis emas, atau kombinasi meja cermin yang serasi. Baca juga 3 Ide Rak Sepatu untuk Diletakkan di Pintu Masuk Rumah Pencahayaan Apa gunanya cermin untuk memeriksa penampilan tanpa pencahayaan yang tepat? Ada beberapa pilihan untuk pencahayaan pintu masuk rumah seperti perlengkapan overhead dan lampu gantung, lampu sconce, juga lampu meja. Pilih gaya yang melengkapi gaya ruang dan pastikan memasang bola lampu lembut untuk memancarkan cahaya yang menyanjung. Baca juga Musim Hujan, Ini Cara Menjaga Area Pintu Masuk Rumah Tetap Bersih Tempat meletakkan payung Hari hujan pasti akan terjadi. Untuk itu, mempersiapkan pintu masuk rumah untuk meletakkan payung dan sepatu yang basah. Anda dapat menyimpan payung dengan mudah dengan meletakkannya di dudukan dekoratif. Bisa pula menyediakan kotak sebagai wadah penyimpanan payung juga sepatu yang basah di area pintu masuk rumah. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Terdapatdua jenis koridor, yaitu single loaded; adalah koridor yang berfungsi sebagai akses satu bagian sisi ruang saja. Ada juga yang dinamakan double loaded; adalah koridor untuk menuju dua ruangan atau lebih. Desain Pintu Kayu; 7 Desain Pintu Rumah Berdasarkan Gaya Arsitektur dan Interior.

Estimated reading time 8 minutes Pintu adalah bagian tak terpisahkan dari sebuah bangunan yang menjadi penghubung antara satu ruang dengan ruang lainnya atau satu ruangan dengan lingkungan yang ada di luar ruangan tersebut. Table of ContentsApa Itu Pintu?Fungsi PintuBerbagai Material PintuPintu KayuPintu PlipitPintu PanelPintu FlushPintu KacaPintu BajaPintu Plat BesiPintu PVCPintu uPVCPintu HPLPintu FiberglassPintu Aluminium Apa Itu Pintu? Pengertian dari pintu sendiri adalah sebuah bukaan yang ada pada dinding atau bidang yang menjadi akses sirkulasi antar ruang yang dilingkupi dinding atau bidang tersebut. Ia adalah elemen tak terpisahkan dari sebuah bangunan, karena menjadi penghubung antara satu ruang dengan ruang lainnya. Fungsi Pintu via Pinterest Bagian dari ruangan yang satu ini memiliki berbagai kegunaan yang perlu Anda ketahui sebagai berikut Sebagai akses keluar-masuk dari satu ruang ke ruang lainnya Salah satu jalan sirkulasi udara Media yang memberikan penerangan alami ke dalam ruangan Meski fungsi bagian rumah ini kurang lebih sama seperti jendela, tetapi jendela tidak memiliki keunggulan seperti menjadi penghubung antar ruang atau antara sebuah bangunan dengan area di luarnya. Berbagai Material Pintu Akses keluar-masuk ini memiliki beragam material yang perlu Anda kenali, sebelum akhirnya memutuskan untuk memilih model yang pas untuk rumah Anda. Baca Juga Sliding Door; Jenis, Model, Kelebihan dan Kekurangan Inilah Langkah Memasang Pintu Geser Beserta Perawatannya Pintu Kayu via Pinterest Material satu ini sangat umum digunakan untuk desain pintu di berbagai jenis bangunan. Proses finishing yang baik dapat membuat akses masuk berbahan kayu memberikan kesan natural di rumah. Kayu solid dan kayu olahan adalah material kayu yang biasa digunakan untuk membuat bagian rumah yang satu ini. Kelebihan material kayu Cocok untuk digunakan di berbagai rumah, mudah dibentuk, menciptakan kesan natural, dan tahan cuaca Kekurangan material kayu Beban berat, perlu kusen & engsel kokoh, rentah pelapukan, dan sulit untuk mendapatkan yang berkualitas baik Pintu Plipit via Pinterest Bagian rumah yang satu ini memiliki kerangka kayu dengan penutup dari papan kayu yang disusun vertikal, sehingga ia memiliki sifat yang kokoh. Karena tergolong ke dalam jenis tradisional, pintu plipit jarang dipasang di rumah. Biasanya, model ini dipasang di kamar mandi, gudang, kandang hewan ternak, area belakang rumah, dll. Kelebihan model plipit Cocok untuk rumah bergaya klasik dan tradisional, materialnya murah, dan cocok untuk diletakkan di ruang seperti gudang Kekurangan model plipit Rentan terhadap pelapukan dan butuh lapisan seng agar tahan air jika diletakkan di kamar mandi Pintu Panel via Pinterest Akses masuk satu ini dibuat dari beberapa komponen panel kayu. Ia banyak digunakan karena harganya yang cenderung terjangkau dan punya desain yang fleksibel. Selain itu, bagian rumah ini pun dapat dikombinasikan dengan material kaca. Kelebihan model panel Fleksibel karena bisa divariasikan dan panel dapat dibuat menjadi kaca Kekurangan model panel Kurang lebih seperti pintu kayu & plipit Pintu Flush via Pinterest Bagian ruangan satu ini memiliki beban yang tergolong ringan, karena ia punya bagian kosong di tengahnya. Terkadang, bagian tengah ini diisi dengan kertas honeycomb atau gabus. Biasanya pintu ini dipasang di dalam ruangan dengan sedikit finishing. Dibandingkan gaya, ia lebih menitikberatkan fungsi. Kelebihan material flush Berbagai pilihan finishing dan cocok untuk interior Kekurangan material flush Tidak cocok untuk eksterior, tidak bisa meredam suara dengan baik, dan kurang awet Pintu Kaca via Pinterest Biasanya, bagian rumah satu ini lebih banyak digunakan sebagai pembatas antara ruang tengah dengan bagian outdoor. Materialnya yang mudah ditembus cahaya membuatnya cocok untuk ditempatkan di ruangan yang butuh cahaya alami. Selain itu, material ini pun memiliki kesan yang elegan, modern, dan bersih. Untuk menyiasati rendahnya privasi dari akses masuk bermaterial kaca, Anda dapat menambahkan sandblast atau kaca buram. Kelebihan material kaca Terkesan bersih, luas, dan terang, tidak mudah pecah, berdaya tahan tinggi, ada berbagai dimensi untuk berbagai keperluan, dan mudah dibersihkan Kekurangan material kaca Tidak bisa diperbaiki bila retak, membuat ruang menjadi panas karena sinar matahari mudah masuk, oksidasi saat hujan, dan mendukung pemanasan global Pintu Baja via Pinterest Akses masuk berbahan baja dikenal tahan cuaca, tahan panas, dan anti rayap. Tingkat kekuatannya tinggi, karena ia terbuat dari campuran besi dan karbon. Para pengembang menaruh minat pada material ini karena keunggulannya, meski harganya cenderung mahal. Selain itu, akses masuk bermaterial baja pun tidak mudah penyok dan tidak menimbulkan bunyi saat ditutup. Kelebihan material baja Lebih mudah dibersihkan dibandingkan material kayu, model bervariasi, dapat meningkatkan penampilan rumah, tahan api, tahan cuaca, tahan rayap, tingkat keamanan tinggi, punya finishing bagus, dan fitur modern Kekurangan material baja Cat yang digunakan harus cat khusus dan mudah berkarat jika terlalu sering diterpa hujan Pintu Plat Besi via Pinterest Bagian bangunan ini biasanya dipasang di garasi, pabrik, bangunan perbengkelan, atau tempat lainnya yang kedap api. Akses masuk ini tahan api dan kuat terhadap benturan. Hal ini membuatnya jarang dipasang di rumah-rumah dan akan lebih banyak Anda temukan di bangunan industri. Kelebihan material plat besi Kuat, tahan api, dan tahan benturan Kekurangan material plat besi Rentan air dan kondisi lembap, mudah berkarat, dan mudah keropos jika plat tipis Pintu PVC via Pinterest Bahan akses masuk yang satu ini sering ditemukan pada pipa dan tangki air. Biasanya, bagian ruangan satu ini lebih banyak dipasang di kamar mandi. Ia tidak cocok jadi pintu utama rumah karena tidak sekokoh pintu kayu atau alumunium. Kelebihan material PVC Beban ringan, warna serta motifnya bagus, anti rayap, dan tahan kelembapan Kekurangan material PVC Tidak tahan pada cuaca ekstrim Pintu uPVC via Pinterest Akses masuk berbahan uPVC ini pada dasarnya berbahan PVC, tetapi diperkuat dengan bahan unplasticized sehingga jadi lebih kuat dan lebih kaku. Ia memiliki berbagai motif, dimulai dari polos, bermotif, hingga gabungan unsur material kaca. Biasanya, material ini cocok untuk digunakan pada bangunan yang butuh tingkat presisi tinggi. Kelebihan material uPVC Ramah lingkungan, mudah dibentuk, dan punya beragam motif Kekurangan material uPVC Lebih berat dibanding alumunium & PVC dan pemasangannya sulit Pintu HPL via Pinterest Berbahan dasar polimer, HPL adalah bahan pelapis buatan yang sangat populer. Biasanya, ia banyak digunakan pada kayu olahan. Material satu ini juga sering dipakai orang untuk membuat furniture. Kelebihan material HPL Lebuh murah dibanding kayu, ringan, cocok untuk rumah di daerah rawan gempa, punya banyak warna dan motif, terkesan modern dan minimalis, tahan air, tahan gores, dan tahan panas Kekurangan material HPL Tidak seawet material lainnya, teksturnya tidak semenarik kayu, kekokohannya kurang menimbulkan kesan elegan, dan tidak bisa dicat ulang Pintu Fiberglass via Pinterest Penggunaan material ini dapat mempercantik hunian, khususnya area depan rumah. Ia dapat dipadukan dengan panel kayu, agar nilai estetikanya bertambah. Ada pula bahan fiberglass yang punya tekstur seperti kayu. Selain itu, material ini pun anti penyok. Kelebihan material fiberglass Tahan terhadap perubahan iklim dan cuaca, tampilannya elegan dan mewah, kuat dan aman digunakan, dan dapat menjaga keseimbangan suhu ruangan Kekurangan material fiberglass Tidak memiliki pori, sehingga mudah luntur saat dicat Pintu Aluminium via Pinterest Material yang ringan dan murah ini biasanya cocok untuk bangunan dengan fungsi kantor atau bangunan bertingkat. Kekuatannya terhadap air juga membuatnya cocok dipasang di area basah seperti kamar mandi. Kelebihan material aluminium Ringan, anti tegangan mekanik, tidak mudah rapuh, punya daya tahan kuat, ramah lingkungan, tanpa pewarnaan khusus, dan pemasangannya mudah Kekurangan material aluminium Umumnya bentuknya siku-siku dan tidak ada modifikasi, serta mudah terkena oksidasi Itulah penjelasan mendasar mengenai pengertian, kegunaan, serta material pintu yang bisa Anda pilih untuk hunian Anda. Pastikan Anda sudah menimbang dengan matang setiap kelebihan dan kekurangan material, agar Anda bisa mendapatkan material pintu rumah yang dirasa terbaik. Selain itu, pintu pun menambah nilai estetika dari rumah Anda.
JAKARTA Bagian bawah pintu rumah seringkali menggores lantai. Hal ini disebabkan beberapa faktor, namun seringkali karena engsel yang longgar atau sedikit gerakan pada bangunan. Kondisi tersebut membuat bukaan pintu sedikit keluar. Hasilnya adalah pintu yang menggores lantai, berisik untuk dibuka, dan bahkan dapat merusak lantai Anda.
Material bangunan digunakan untuk bahan baku membangun satu hunian atau bangunan. Tentu bangunan tersebut memiliki bagian-bagian yang memiliki fungsi sendiri-sendiri. Bagian konstruksi bangunan rumah saling berkaitan satu sama lain serta membentuk kesatuan. Bagian Konstruksi Bangunan Rumah Bagian konstruksi bangunan digolongkan ke dalam 2 jenis yaitu konstruksi bagian bawah dan konstruksi bagian atas. Untuk konstruksi bagian bawah misalnya pondasi dan balok slof. Sedangkan untuk konstruksi bagian atas adalah dinding, balok latei, balok ring, lantai, pintu, jendela, ventilasi, tangga, kuda-kuda, dan atap. Untuk memahami semua bagian konstruksi tersebut, berikut ini adalah bagian konstruksi bangunan rumah 1. Pondasi2. Balok Sloof3. Dinding4. Balok Latei5. Blok Ring6. Lantai7. Pintu8. Jendela9 Ventilasi10. Tangga11. Kuda Kuda12. Atap 1. Pondasi Pondasi Pondasi adalah bagian paling bawah dari sebuah konstruksi yang langsung menempel dengan tanah. Fungsi pondasi adalah sebagai penopang beban bangunan di atasnya. Umumnya pondasi dibuat menggunakan batu atau beton. Jenis pondasi sendiri bermacam-macam seperti pondasi cakar ayam, semuran, hingga tiang pancang. Dalam penerapannya setiap jenis pondasi digunakan untuk jenis bangunan yang berbeda-beda. Misalnya pondasi cakar ayam digunakan untuk bangunan bertingkat, tiang pancang digunakan untuk gedung tinggi bertingkat atau menara. 2. Balok Sloof Balok Sloof Balok sloof adalah elemen struktural dari bangunan yang terletak diatas pondasi berfungsi untuk menahan beban dari struktur bangunan di atasnya ke struktur pondasi dengan menolak membungkuk. Secara fungsi balok sloof memiliki fungsi yang sama dengan pondasi. Balok sloof terbuat dari beton bertulang besi yang berhubungan sehingga membentuk konstruksi ruangan. Struktur dari balok sloof inilah yang nantinya mampu menahan goyangan akibat gempa atau pergeseran tahan sehingga kerusakan bangunan mampu diminimalisir. 3. Dinding Dinding Dinding adalah salah satu bagian konstruksi bangunan bagian atas balok slof berfungsi untuk memisahkan bagian dalam dan luar bangunan serta sebagai partisi ruangan. Berdasarkan bahan bakunya dinding digolongkan kedalam tiga jenis. Yang pertama dinding tradisional dengan bahan dasar kayu atau bambu. Kedua adalah dinding permanen yang terbuat dari batu bata dan semen. Ketiga dinding semi permanen yang terbuat dari bahan campuran dinding permanen dan dinding permanen. 4. Balok Latei Balok Latei Balok latei atau balok lintel adalah kontruksi bangunan yang menempel di atas pintu dan jendela. Adapun fungsi balok latei adalah sebagai penahan beban agar kusen atau pintu tidak menerima beban di atasnya secara langsung. Umumnya balok latei terbuat dari beton bertulang besi, namun ada juga yang terbuat dari bata roolag. Sebagian orang menyebut balok latei sebagai balok ambang karena posisinya yang mengambang. 5. Blok Ring Balok Ring Balok ring adalah struktur bangunan terbuat dari beton bertulang yang terletak tepat di atas tembok. Fungsi balok ring adalah menstabilkan posisi dinding di bawahnya dan mengokohkan bagian atas kolom. Dengan menerapkan balok ring pada bangunan maka konstruksi beban bagian atas dapat diteruskan ke kolom hingga bagian pondasi. Hasilnya bangunan kokoh dan stabil. 6. Lantai Lantai lantai adalah bagian konstruksi bagian bawah digunakan untuk pijakan berupa luasan yang dibatasi oleh dinding-dinding. Fungsi utama lantai adalah sebagai tempat melakukan aktivitas dan meletakan perabotan rumah. Umumnya lantai saat terbuat dari semen, keramik, marmer, batu alam dan lain-lain. 7. Pintu Pintu Pintu adalah sebuah bukaan pada dinging yang berfungsi untuk menghubungkan antara ruangan. Selain itu pintu berfungsi sebagai privasi keamanan ruangan dan penghuninya. Pada hunian rumah umumnya pintu terbuat dari kayu. Sebagian lainnya pintu dibuat dari kaca, alumunium atau PVC. 8. Jendela Jendela Jendela adalah lubang pada dinding bangunan yang diberi penutup berfungsi sebagai pengatur pencahayaan rumah atau hunian. Umumnya jendela terbuat dari kombinasi kayu dengan kaca atau alumunium dengan kaca. 9 Ventilasi Ventilasi Ventilasi berfungsi untuk sara pertukaran udara dari luar ke dalam rumah atau hunian. Peranan ventilasi sangat penting, selain membuat rumah selalu memiliki udara segar ventilasi juga mempengaruhi kesehatan penghuninya. Rumah atau hunian yang memiliki ventilasi yang baik maka udara akan hilir bergantian, sehingga udara yang buruk dapat digantikan dengan udara baik. Sebaliknya rumah yang tidak memiliki ventilasi maka udara buruk sulit tertukar dengan udara yang baik sehingga membuat rumah pengap dan menimbulkan ganggunan kesehatan pada penghuninya. 10. Tangga Tangga Tangga adalah bagian konstruksi bangunan yang digunakan untuk menggubungkan bagian yang lebih rendah ke bagian yang lebih tinggi. Rumah bertingkat pasti menggunakan tangga untuk menghubungkan lantai pertama ke lantai berikutnya. 11. Kuda Kuda Kuda Kuda Kuda-kuda adalah konstruksi bangunan yang berfungsi sebagai penopang atap berupa usuk, reng dan genteng. Umumnya kuda-kuda terbuat dari kayu dan berbentuk segitiga. Namun saat ini sebagian orang menggunakan baja ringan atau beton bertulang untuk membuat kuda-kuda. 12. Atap Atap Atap adalah bagian konstruksi bangunan bagian paling atas berfungsi sebagai pelindung hunian dari cuaca dan gangguan dari luar. Umumnya atap dibuat menggunakan genteng. Selain melindungi bangunan di bawahnya atap juga mempercantik bangunan jika di desain dengan baik. Komponen penyusun atap umumnya terbuat dari kuda-kuda, usuk, reng dan genteng. Untuk menyusun genteng digunakan kayu, atau baja ringan. Untuk saat ini kayu adalah yang paling umum digunakan.
Bagianbagian rumah memiliki kegunaannya masing-masing. Yuk, kenali fungsi dan pentingnya bagian-bagian rumah tersebut di sini. Secara umum, ruang tamu terletak tidak jauh-jauh dari pintu depan maupun teras rumah. Sementara, dalam sebagian besar hunian, normalnya ruang tamu ditempatkan bersampingan dengan ruang bagian tengah atau keluarga
Apakah Anda saat ini sedang berencana membangun rumah? Perhatikan bagian-bagian penting yang jangan sampai Anda lewatkan ini! Dalam membangun rumah atau bangunan terdapat bagian penting yang tanpa kehadirannya bangunan tersebut dapat terancam rusak. Bahkan tidak dapat berdiri. Apa saja elemen penting yang harus ada dari sebuah konstruksi? Berikut enam diantaranya! Pondasi Pondasi adalah bagian paling penting saat membangun rumah atau bangunan apapun. Ibarat kaki yang menopang tubuh Anda, tanpa adanya pondasi yang baik maka sebuah bangunan tidak akan mampu berdiri. Kekuatan dari seluruh bangunan terletak pada pondasi. Pondasi menyokong seluruh bobot bangunan di atasnya, menjadi dasar untuk membangun dinding, sampai sebagai batas antara bagian kayu dengan permukaan agar terhindar dari rayap. Luar biasa bukan fungsi pondasi ini? Footing Pondasi Bagian kedua yang paling penting setelah pondasi adalah bagian alasnya. Orang awam cenderung menyebut footing ini sebagai balok beton atau balok sloof. Apa fungsi dari bagian ini? Fungsi utamanya adalah mendistribusikan bobot yang menimpa pondasi. Letaknya biasanya ada di bawah bagian tiang. Dengan adanya bagian ini maka setiap kolom akan terhubung. Bagian ini juga membantu meminimalkan dampak ketika terjadi penurunan tanah. Karena seperti yang kita tahu, kondisi tanah di Indonesia cukup bervariasi daya topang dan kepadatannya. Bagian Dinding Dinding adalah bagian berikutnya yang harus ada dari sebuah bangunan. Dinding berfungsi untuk menutup seluruh bangunan yang ada. Bayangkan jika sebuah rumah tanpa dinding, bagaimana mungkin kita dapat hidup di dalamnya? Selain untuk menutup dan juga melindungi seluruh konstruksi, dinding juga menjadi pemisah atau partisi dari setiap bangunan rumah. Panjang dan lebar dinding adalah elemen penting yang diukur sejak awal ketika mulai membangun. Dengan adanya dinding Anda dapat mengetahui mana bagian ruang tamu, dapur, kamar mandi, dan sebagainya. Bagian Kolom Sebelum beranjak ke bagian lain jangan lupakan sebuah bagian yang juga berfungsi untuk menopang sebuah bangunan. Bagian tersebut disebut sebagai kolom. Kolom ini dibangun di atas balok sloof dengan bentuk memanjang ke atas seperti sebuah batang. Apa saja fungsinya? Fungsi bagian kolom ini adalah untuk menghubungkan dan menopang antar dinding. Sehingga menjadi satu kesatuan bangunan. Selain itu kolom juga berfungsi untuk menopang bagian atap. Sehingga kolom dan dinding menjadi satu bagian yang saling menguatkan sebelum ditambahkan atap di atas bangunan. Bagian Kuda-Kuda Jika mendengar istilah kuda-kuda mungkin Anda teringat dengan unsur bela diri. Bila seseorang akan bertarung maka ia harus memiliki kuda-kuda yang kokoh. Begitu juga dari sebuah bangunan. Namun kuda-kuda di dalam dunia konstruksi mengacu pada bagian atas bangunan, yaitu atap. Fungsi kuda-kuda ini adalah untuk menopang bagian atap rumah. Kuda-kuda konvensional terbuat dari kayu namun saat ini sudah banyak tergantikan oleh bahan baja ringan. Bagian Atap Bagian yang harus ada berikutnya adalah atap. Atap diletakkan di atas kuda-kuda yang sudah dibuat. Atap rumah melindungi Anda dari panas dan hujan, karena itu pastikan untuk menggunakan atap berkualitas dan memiliki daya tahan lama. *** Itulah bagian yang harus ada pada rumah atau bangunan. Memang masih ada bagian lain seperti lantai, ventilasi, jendela atau pintu. Namun di sini yang dibahas adalah bagian yang paling penting atau inti dari sebuah bangunan. Jika saat ini Anda berencana membangun rumah atau bangunan segera kunjungi untuk mendapatkan penawaran menarik!
Ukuranpintu rumah merupakan salah satu preferensi yang menarik untuk diaplikasikan. Simak 6 standar yang perlu kamu perhatikan selengkapnya. Selanjutnya, bagian pintu kamar lainnya merupakan bagian dari sub entrance. Adapun, lebar pintu kamar yang biasanya berukuran 80cm x 190cm maupun berukuran 80cm x 200cm. Atap, Dinding, Pintu, Cendela, Lantai, Tiang. Papan Peringkat Papan peringkat ini saat ini bersifat pribadi. Klik Share untuk menjadikannya publik. Papan peringkat ini telah dinonaktifkan oleh pemilik sumber daya. Papan peringkat ini dinonaktifkan karena opsi Anda berbeda dengan pemilik sumber daya. Diagram berlabel adalah templat terbuka. Ini tidak menghasilkan skor untuk papan peringkat. Diperlukan login Pilihan Berganti templat Interaktif Format lainnya akan muncul saat Anda memainkan aktivitas. Sepertirumah tradisional Jawa pada umumnya, rumah adat Kudus memiliki pembagian ruang berdasarkan fungsi. Berikut adalah beberapa ruang yang terdapat di Rumah adat Kudus. Jaga satru merupakan ruangan terdepan yang berfungsi sebagai ruang penerima tamu dan dimaksudkan sebagai ruang untuk pelayanan publik. Pada ruang jaga sastru, bagian depan terdapat dua macam pintu yaitu pintu inep [] Tambahkanpula unsur bebatuan pada bagian bawah rumah. Bentuk atap di pintu utama dibuat trapesium , sedangkan pada bagian sampingnya dibuat segitiga. Bagian depan rumah juga diperkokoh dengan 4 tiang kecil. Agar lebih terlihat klasik, kamu bisa menambahkan lampu tempel bergaya vintage dan bohlamnya berwarna kuning. Tomatyang mengalami busuk pada bagian bawah dikenal dengan istilah blossom end rot atau pembusukan ujung bunga.Berikut penyebab dan cara mencegahnya. 4 Aturan Feng Shui untuk Pintu Masuk Rumah yang Menghadap ke Barat. Housing. 05/08/2022, 12:01 WIB. 6 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Mendesain Ruang Tamu Terbuka. Decor. .
  • oyd7tvmhlx.pages.dev/27
  • oyd7tvmhlx.pages.dev/237
  • oyd7tvmhlx.pages.dev/200
  • oyd7tvmhlx.pages.dev/190
  • oyd7tvmhlx.pages.dev/160
  • oyd7tvmhlx.pages.dev/340
  • oyd7tvmhlx.pages.dev/484
  • oyd7tvmhlx.pages.dev/304
  • bagian bagian pintu rumah