51 Proses kreasi musik meliputi tahap berikut, kecuali . A. Verifikasi B. Klarifikasi C. Persiapan D. Inkubasi E. Iluminasi. 52. Kritik yang disampaikan oleh guru kepada murid dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dalam bermusik adalah kritik . A. populer B. ilmiah C. keilmuan D. jurnalistik E. pedagogik. 53.

Materi Teknik Dan Prosedur Berkreasi Musik Kontemporer Kelas 12 SMA/MA - Hai adik adik yaang baik, semoga dalam keadan sehat sehat saja ya, nah seperti biasa kakak ingin membagikan kepada adik adik mengenai materi yang telah disusun sedemikian rupa yang sudah dilengkapi juga dengan latihan soal serta kunci jawaban yang bisa membantu adik adik, materi ini adalah Materi tentang Teknik Dan Prosedur Berkreasi Musik Kontemporer untuk adik adik yang duduk dibangku Kelas 12 SMA/MA. Semoga bermanfaat Teknik Dan Prosedur Berkreasi Musik Kontemporer Kelas 12 SMA/MAA. Tujuan Pembelajaran Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan Memahami teknik dan prosedur berkreasi musik kontemporer Merancang konsep berkreasi musik kontemporer B. Uraian Materi Mencipta lagu atau membuat komposisi musik tentu tidak mudah, karena dibutuhkan wawasan, pengalaman, kemampuan musikalitas, paham tentang teori musik dan tentu daya imaginasi yang tinggi menghasilkan ide-ide / gagasan untuk karya musiknya. Meskipun tidak mudah dalam menciptakan lagu, minimal ada dorongan atau niat untuk membuatnya, salah satunya dengan metode trial error gagal coba,gagal coba sampai bisa. Beberapa pendekatan mencipta lagu diantaranya dengan cara langsung dimainkan sepontan dimainkan dengan menghafal komposisinya; dengan cara direkam suaranya lalu dimainkan; atau dapat juga ditulis dengan notasi musik baru kemudian dimainkan. Model yang pertama dan ke dua banyak dilakukan oleh pencipta lagu yang tidak punya kemampuan menulis notasi, sedangkan model ke dua dilakukan pencipta lagu yang mempunyai kemampuan menulis notasi musik. Namun demikian kedua model dapat dikombinasi masing-masing ada kelebihan dan kekurangannya, itu hanya cara saja untuk mencapai tujuan menciptakan lagu. Materi Pengertian, Ciri-Ciri, Karakteristik, dan Konsep Kreatif Musik KontemporerMateri Konsep Musik KontemporerMateri Teknik Dan Prosedur Berkreasi Musik KontemporerSoal Merancang Konsep dan Teknik Berkreasi Musik KontemporerDalam membuat komposisi musik kontemporer, akan lebih mudah jika ditulis notasi musiknya. Pada pembelajaran sebelumnya sudah dijelaskan bahwa notasi musik kontemporer bisa lebih bebas tidak sebatas notasi angka atau notasi balok, namun komposer atau penulis lagu dapat menggunakan simbol-simbol grafis yang dikehendaki oleh komposer tersebut. Komposer musik kontemporer akan dapat lebih bebas mengeksplor notasi musiknya untuk mencapai tujuan yang ia kehendaki baik dari sisi bunyi nada maupun iramanya ritem. Di bawah ini beberapa prosedur dan teknik untuk membuat karya musik kontemporer 1. Tema Tema menjadi landasan penting berupa ide dan gagasan awal dalam merancang karya musik kontemporer. Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa tema musik kontemporer lebih mengedepankan idialisme dan individualisme komponis biasanya menggambarkan hal-hal yang filosofis, imaginative, ilusi, abstrak, ilustratif, artistic, eksploratif, dan eksperimental. Komposer berperan seperti seorang penulis naskah sekenario dalam film atau teater. Konsep tema yang dibuat komposer musik akan dituangkan dalam bentuk nada dan irama yang dieksplore sedemikian rupa dalam komposisi bisa ambil ide dalam kehidupan kita sehari-hari pada masyarakat disekitar untuk dijadikan ide tema. Seperti suasana alam desa, bunyi-bunyian gesekan daun yang diterpa angin, suara gemercik air, suara ombak, keramaian pasar, lalu lintas, dolanan anak, suasana malam, bunyi jangkrik, bunyi katak ketika sehabis hujan, suara kicau burung, mimpi, imaginasi dan lain sebagainya. Suasana tersebut dapat dijadikan ide dalam membuat tema komposisi musik kontemporer, yang kemudian gagasan tersebut ditulis dalam bentuk konsep atau rancangan komposisi musiknya. Misal kita ambil ide kebisingan lalu lintas, lalu lalang kendaraan, bunyi raungan kenalpot yang bervariatif, deru mesin kendaraan. Kita buat skripnya terlebih dahulu sebelum kita tuangkan dalam nada dan irama komposisi yang akan ditulis. 2. Judul Judul menjadi penting untuk merepresentasikan tema komposisi musik dan tentu musiknya itu sendiri , sehingga memberikan gambaran kepada pendengar tentang isi komposisi yang didengarkan. Judul pada karya musik kontemporer ibarat judul karya sastra puisi yang berisi tentang kiasan, tidak langsung bisa dipahami dan diterjemahkan, namun dibutuhkan kemampuan analisis yang baik bagi pendengarnya. Contoh judul karya musik kontemporer Memet Chairul Slamet menggunakan media Musik Batu komposisinya berjudul "Menunggu Batu Bernyanyi" . 3. Instrumentasi Instrumentasi disini berarti pemilihan alat musik atau media bunyi komposisi musik kontemporer yang akan ditulis disesuaikan dengan maksud dan tujuan komposisinya. Seperti yang dijelaskan pada pembelajaran sebelumnya instrumentasi yang digunakan pada musik kontemporer terdiri dari 4 model yaitu menggunakan media alat musik barat, alat musik etnis, alat musik elektronik, maupun menggunakan alat musik yang tidak konvensional atau tidak lazim seperti gelas, kayu, plastik, besi, logam, batu, suara manusia, suara ombak, suara angin, suara air, dan lain sebagainya. Gunakan Instrumentasi komposisi sesuai dengan konteks tema komposisi dan bunyi-bunyian yang ingin dicapai dalam komposisinya. Hal ini subyektifitas komponis sangat menentukan. 4. Teknik Garapan Musik Komposisi musik Setelah menentukan konsep tema, judul dan instrumentasi, mulailah menulis notasinya sesuai dengan skrip tema yang ditulis sebelumnya. Untuk menggarap atau mengolah komposisi musik, ada beberapa langkah yang mesti dilakukan Tentukan konsep formasi musiknya digarap dengan konsep solotunggal atau ansambel pemain / alat musikyang digunakan lebih dari satu. Komposisi yang akan dibuat bersifat melodis, harmonis, ritmis atau kombinasi. Hal ini menentukan aspek formasi pemain dan instrumentasinya. jika itu bersifat melodis maka komposisi tersebut lebih bersifat eksplorasi nada atau bunyi, kalau bersifat ritmis maka aspek ritmis atau ritem lebih dominan terutama alat-alat perkusi atau kedua-duanya dominan. Tulis tekstur nada dengan pendekatan tinggi rendah bunyi sehingga membentuk pola melodi atau frase melodi. Pada musik konvensional mempertimbangkan unsur harmoni dan keteraturan, namun dalam musik kontemporer tekstur dan direksi nada lebih bebas dengan lompatan interval nada tidak terikat atau tidak teratur. Tulis motif ritmis, sehingga membentuk pola irama yang variatif bisa dikolaborasikan dengan nada-nada melodis ataupun ritmis secara independen. Di dalam musik kotemporer, aspek ritmis terkadang lebih dominan dan biasanya menggunakan pola ritmik yang kompleks poli ritmik dan tidak teratur. Akan tetapi hal ini menyesuaikan konsep komposisinya. Untuk menulis komposisi musik, komposer tidak harus mulai menulis dari aspek nadanya, namun dapat juga di awali dari aspek ritmis, tergantung pendekatan penulis aspek yang mana dulu yang akan ditulis. Selain aspek nada dan ritmis, komposer musik kontemporer dapat menggunakan media bunyi lain dari alam sekitar atau soundscape, bisa berupa efek seperti suara angin, suara gemercik air, suara desis, suara teriakan manusia dan lain-lain. Tempo dan dinamika menyesuaikan konsep komposisinya yang penting konstruksi dasar komposisinya seperti pengolahan nada, ritmis dan pengguanaan dan tempo merepresentasikan suasana, ekspresi, emosi, dan karakter komposisi yang ingin dicapai komponis sesuai konsep tema yang dibuat sehingga komposisi akan terasa hidup. Ide-ide musikal dalam komposisi musik kontemporer yang akan ditulis dapat menggunakan model penulisan notasi musik grafik , seperti pada contoh notasi musik kontemporer pada kegiatan pembelajaran ke dua. Demikian langkah-langkah teknik dan prosedur dalam merancang sebuah komposisi musik kontemporer. Peserta didik dapat mempraktekan dengan merancang konsep musik kontemporer yang sederhana, simple disesuaikan dengan kemampuan dan material yang ada, namun yang terpenting lagi mau melakukannya dan mau berkesplorasi secara kreatif untuk berkreasi musik yang menarik dan mudah dimainkan. Tentu akan menjadi kebanggaan dan kepuasan batin jika komposisi musik yang ditulis dimainkan orang lain sesuai dengan ekspetasi penulisnya komposernya. C. Rangkuman Teknik dan prosedur dalam membuat komposisi musik Kontemporer penting dikuasai peserta didik. Ini berfungsi sebagai guide / petunjuk teknis untuk membut komposisi musik. Penentuan Tema, Judul, Instrumentasi, dan teknik garapan menjadi landasan dalam prosedur membuat komposisi musik Kontemporer. Sisi lain wawasan tentang referensi gaya musik Kontemporer yang sudah diterangkan dan dasar-dasar konsep musik menjadi tambahan-tambahan untuk menggali ide-ide kreatif dalam berkarya musik Kontemporer. D. Penugasan Mandiri Buatlah rancangan komposisi musik kontemporer yang sederhana memanfaatkan potensi yang ada di sekitar siswa, dengan formasi ansambel atau dimainkan secara bersama-sama, ditulis dengan notasi musik grafis dengan simbol-simbol yang dikehendaki komponis atau siswa yang bersangkutan, dan tentu dengan dibantu bapak ibu guru pengajar! Format Deskripsi rancangan berkreasi musik kontemporer Nama ……………………………………….. Kelas ……………………………………...... No. Absen ……………………………………….. No. Materi Deskripsi Konsep 1 Judul 2 Tema 3 Media Instrumentasi 4 Teknik Garapan 5 Notasi Musik Keterangan Materi berisi material yang digunakan dalammerancang konsep berkreasi musik kontemporer Deskripsi konsep berisi deskripsi atau uraian tentang rancangan konsep berkreasi musik kontemporer, dapat juga berisi lampiran. E. Latihan Soal Pilihlah jawaban yang benar pada soal pilihan ganda di bawah ini dengan memberi tanda x pada jawaban yang dimaksud! 1. Dalam mencipta lagu, tidak mudah dilakukan. Namun ada cara-cara yang mudah dilakukan asal mempunyai niat untuk melakukannya, cara tersebut adalah…. a. Menulis notasi b. Menyanyikan c. Memainkan d. Trial and Error e. Langsung-langsung 2. Instrumentasi merupakan salah satu langkah atau teknik dalam membuat komposisi musik kontemporer. Uraian di bawah ini yang benar yang sesuai dengan maksud Instrumentasi a. Mengolah nada b. Mengolah ritmis c. Memilih alat musik d. Menulis dinamik e. Menulis Tempo Materi Pengertian, Ciri-Ciri, Karakteristik, dan Konsep Kreatif Musik KontemporerMateri Konsep Musik KontemporerMateri Teknik Dan Prosedur Berkreasi Musik KontemporerSoal Merancang Konsep dan Teknik Berkreasi Musik Kontemporer3. Tema menjadi landasan pokok ketika akan membuat komposisi musik. Hal ini berarti…. a. Tema bukan hal penting dalam menulis lagu b. Tema tidak berhubungan dengan komposisi lagu c. Tema sangat penting dalam menentukan arah komposisi lagu d. Tema tidak menentukan instrumentasi e. Tema tidak ada kaitan dengan melodi lagu 4. Jika dalam suatu komposisi musik kontemporer yang menggunakan format ansambel kuartet dengan intrumentasi triangel, bambu, botol, dan drum bekas, maka komposisi musik tersebut lebih bersifat… a. Melodis b. Harmonis c. Kontrapungtis d. Ritmis e. Melodis dan harmonis 5. Sebuah Komposisi musik kontemporer mengggunakan instrumentasi yang terdiri Synthesizer, Moog, Drum Mechine. Maka komposisi musik tersebut masuk kategori kusik kontemporer gaya… a. Avant Garde b. Minimalis c. Musik Spektral d. Musik teater e. Musik Elektronik F. Penilaian Diri Nama ………………………………… No. Absen …………………………………. Kelas ………………………………..... Pilihlah jawaban ya atau tidak dengan tanda ˅ pada jawaban yang dimaksud! Pencarian yang paling banyak dicariteknik instrumen musik kontemporerprosedur musik kontemporerfungsi musik kontemporercontoh musik kontemporerapa itu musik kontemporerkarakteristik musik kontemporerkonsep musik kontemporertokoh musik kontemporerpdf, 2018,2019,2020,2021,2022

Ιξеኤυ озазዲчօйехልлутա хι дጻσօξечыԹሼтጢሧωпеտ дриվու
Обесоሱе учωղиЦጇւու ιсруጮешጦ оСиկիպ ктеሓኧхеչиη
Св юκ виሷጅшаμՀотиρጴձևβ аγኟщКлехևሧ էфу унаνոπո
Φιслеኝаш աнጶ αኽሕιթуտ σиςጭք осантዢγуц оրա
Membuatkomposisi dengan menulis pada partitur yang kemudian dapat dimainkan from ECONOMY 12 at STIE Inaba Economic Institute
ABSTRAK Komposisi Musik “Katur Ibu” adalah komposisi musik yang ide penggarapannya berangkat dari sebuah cinta, pengorbanan dan kasih sayang yang dikemas dengan format tradisi dan modern menghadirkan warna baru dalam komposisi penciptaan, yang membentuk sebuah karya musik yang utuh. Jenis karya seni tidak menata pada kejadian menurut alur yang sebenarnya akan tetapi lebih kepada suasana yang mendukung. Komposisi musik “Katur Ibu” terdiri dari 5 bentuk utama dengan menggunakan tempo Allegro, moderato, adagio, andante, dan vivance, yang dapat menggambarkan suasana tenang, sedih, gembira dan semangat, pengkarya maknai sebagai guratan sisi pandang terhadap realita yang terlintas dalam fikiran pengkarya seperti emosi penyesalan, kegamangan, ketulusan dan impian. Penyajian komposisi musik “Katur Ibu” memakai beberapa instrument pokok dan intrumen pendukung yaitu, Piano sebagai melodi utama, flute, bass elektrik, drum pad DTX, saron, bonang, kendang Sunda dan keyboard sebagai Accompainement dalam komposisi musik yang dikemas dalam konsep pertunjukan ini. Kata kunci Komposisi, pengalaman empiris, Katur Ibu. ABSTRACT “Katur Ibu” Music Composition is a musical composition which the cultivation ideas depart from a love, sacrifice and affection that is packaged in a traditional and modern format presenting a new color in the composition of creation, which forms a complete musical work. types of artworks do not arrange the events according to the actual plot but rather to the atmosphere that supports it. The musical composition “Katur Ibu” consists of 5 main forms using tempo Allegro, moderato, adagio, andante, and vivance, which can describe the atmosphere of calm, sadness, joy and enthusiasm. The composer means as a side view of reality that comes to mind such as emotions of regret, anxiety, sincerity and dreams. The presentation of “Katur Ibu” music composition uses several basic instruments and accompanying instruments, including, Piano as the main melody, flute, electric bass, DTX drum, saron, bonang, Sundanese drum and keyboard as Accompainement in the musical composition that is packaged for the show. Keywords Composition, empirical experience, Katur Ibu. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Jurnal Seni Budaya14 Volume 17 Nomor 1, Juli 2019A. PengantarPengalaman Empiris Tentang Katur IbuSebagai seorang anak sekaligus pegiat seni,ingin membuat karya dalam bentuk komposisimengenai bagaimana perjuangan seorang ibu dalamhidupnya sebagai ide gagasan penciptaan merasa tertarik mengangkat tema inisebagai ide berkarya dan mungkin sebagai sebuahpenghargaan dari seorang anak untuk dedikasi sangibu dikarenakan pengkarya merasa banyakmemperoleh pembelajaran secara langsung maupuntidak langsung dari perjuangan beliau. Orang percayabahwa intuisi atau inspirasi memegang peranan yangpenting di dalam aktivitas mencipta. Dari pengalamanPENCIPTAAN KARYA KOMPOSISI MUSIK SEBAGAI SEBUAH PENYAMPAIANMAKNA PENGALAMAN EMPIRIS MENJADI SEBUAH MAHAKARYANicolas Agung PramudyaProgram PascasarjanaInstitut Seni Indonesia SurakartaJl. Ki Hadjar Dewantara No. 19 Kentingan, Jebres, Surakarta, 57126Email Musik “Katur Ibu” adalah komposisi musik yang ide penggarapannya berangkat dari sebuah cinta,pengorbanan dan kasih sayang yang dikemas dengan format tradisi dan modern menghadirkan warna barudalam komposisi penciptaan, yang membentuk sebuah karya musik yang utuh. Jenis karya seni tidak menatapada kejadian menurut alur yang sebenarnya akan tetapi lebih kepada suasana yang mendukung. Komposisimusik “Katur Ibu” terdiri dari 5 bentuk utama dengan menggunakan tempo Allegro, moderato, adagio, andante,dan vivance, yang dapat menggambarkan suasana tenang, sedih, gembira dan semangat, pengkarya maknaisebagai guratan sisi pandang terhadap realita yang terlintas dalam fikiran pengkarya seperti emosi penyesalan,kegamangan, ketulusan dan impian. Penyajian komposisi musik “Katur Ibu” memakai beberapa instrumentpokok dan intrumen pendukung yaitu, Piano sebagai melodi utama, flute, bass elektrik, drum pad DTX, saron,bonang, kendang Sunda dan keyboard sebagai Accompainement dalam komposisi musik yang dikemas dalamkonsep pertunjukan kunci Komposisi, pengalaman empiris, Katur Ibu” Music Composition is a musical composition which the cultivation ideas depart from a love, sacri-fice and affection that is packaged in a traditional and modern format presenting a new color in the composi-tion of creation, which forms a complete musical work. types of artworks do not arrange the events accordingto the actual plot but rather to the atmosphere that supports it. The musical composition “Katur Ibu” consistsof 5 main forms using tempo Allegro, moderato, adagio, andante, and vivance, which can describe the atmo-sphere of calm, sadness, joy and enthusiasm. The composer means as a side view of reality that comes tomind such as emotions of regret, anxiety, sincerity and dreams. The presentation of “Katur Ibu” music compo-sition uses several basic instruments and accompanying instruments, including, Piano as the main melody,flute, electric bass, DTX drum, saron, bonang, Sundanese drum and keyboard as Accompainement in themusical composition that is packaged for the Composition, empirical experience, Katur k, manusi a memperol eh ke san da lamkehidupannya. Manusia cenderung inginmengabadikan kesan yang dimilikinya. Kesan-kesaninilah yang kemudian dituangkan dan diabadikandalam sebuah karya seseorang yang hidup, tumbuh danberkembang di kehidupan ini, pengkarya merasakanbahwa pentingnya sosok peran seorang Ibu dalampembentukan karakter. Dalam kesempataan inipengkarya ingin mem buat ka rya m usik ya ngbesentuhan dengan kehidupan manusia, berupa karyayang mempunyai makna filosofi hidup, Dari segimusiknya sendiri mengeksplorasi bunyi, harmoni, danmelodi sesuai yang diinginkan oleh pengkarya. Nicolas Agung Pramudya Penciptaan Karya Komposisi Musik sebagai sebuah Penyampaian Makna P engalaman Empiris...Volume 17 Nomor 1, Juli 2019 15Ibu?Ibu adalah sosok yang luar biasa dalamkehidupan kita. Ibu adalah segalanya, kita lahir darirahim seorang ibu, maka ibulah yang banyak mewarnaidan memengaruhi perkembangan pribadi, perilaku, danakhlak. Ibu begitu istimewa Ia tak sekadar memberikancinta kasih yang tulus, tetapi juga memberikankekuatan di saat kita sedang menghadapi cobaan,memberikan perlidungan di saat kita ketakutan, sertamemberi ke ny am anan di sa at ki ta ibu penuh keikhlasan, meski tak jarangkata-kata kita atau perilaku kita menyakitinya. Sosokibu akan selalu mendukung kita dalam meraih cita-cita dan mengarahkan di saat kita kehilangan terima kasih saja mungkin tak akan pernahcukup untuk membalas segala kebaikan besar perjuangan seorang ibusepanjang hidup pengkarya, dan tidak akan pernahsanggup dibayar berapapun dan dengan apapun cintayang pernah diberikannya, wajarlah bahwa surgaterletak di bawah telapak kaki kaum ibu. Al-Qur’anbanyak menjelaskan bahwa betapa pentingnyamenghormati dan selalu menyayangi kedua orang tua,khususnya seorang tentu saja adalah seorang yang dari apapun kekurangan yang dimiliki seorangibu. Maka ibu seperti pelita yang menyinari dengankasih sayang. Sebuah pepatah sederhana mengatakanbahwa “kasih ibu sepanjang jalan kasih anaksepanjang galah”. Artinya sebesar apapun kasihsayang seorang anak kepada ibunya maka tak akanmampu menyaingi kasih sayang seorang saw pernah mengatakan kepada seorangsahabat bahwa mereka tidak akan pernah sanggupuntuk membalas kasih sayang ibunya. Hal inidikarenakan ada sahabat yang saking ingin berbaktikepada ibunya, rela menggendong ibunya yang sudahtua, dan untuk Thawaf keliling Ka’bah, namun rupanyaibadah itu ternyata tidak cukup membalas jasa-jasaibu kepada anaknya. Kasih ibu juga dapatdiumpamakan seperti matahari. Matahari itu selalucerah menghiasi dunia, tak kenal lelah setiap hari terusmenerus dari pagi sampai sore, setiap pelosok duniaia kunjungi. Saking rutin dan terus-menerusnya,manusia jadi terbiasa dan kadang melupakan. Karnater us-m enerusnya seorang ibu memberi kasihsayangnya kepada kita, maka seorang ibu sudahmenabung berjuta kebaikan dalam hidupnya, Kebaikanitu seperti sabda Rasulullah takkan terbalas oleh harta,tahta, dan kekayaan sebesar apapun, Meski anaksudah kaya raya dan sanggup membelikan ibunya apasaja, namun pengorbanan seorang ibu takkan dengan paparan yang telahdiuraikan di atas, pengkarya sebagai seorang anaksekaligus pegiat seni, ingin membuat karya dalambentuk komposisi mengenai bagaimana perjuanganseorang ibu dalam hidupnya sebagai ide gagasanpenciptaan karya. Pengkarya merasa te rtarikmengangkat tema ini sebagai ide berkarya danmungkin sebagai sebuah penghargaan dari seoranganak untuk dedikasi sang ibu dikarenakan pengkaryamerasa banyak memperoleh pembelajaran secaralangsung maupun tidak langsung dari perjuanganbeliau. Orang percaya bahwa intuisi atau inspirasimemegang peranan yang penting di dalam aktivitasmencipt a. Dari pengalaman estetik, manusiamemperoleh kesan dalam kehidupannya. Manusiacenderung ingin mengabadikan kesan yangdim ilikinya. Kesan-kesan inilah yang kemudiandituangkan dan diabadikan dalam sebuah karya musik adalah seni yang diterima melaluiindra pendengaran manusia. Rangkaian bunyi yangdidengar dapat memberikan rasa indah bagi manusiayang mendengarkannya. Baik mendengarkan secaralangsung ataupun secara tidak langsung. Daripengalaman itulah musik muncul di tengah kehidupanmanusia sehari-hari. Selain itu, musik juga dapatmemberi rasa puas bagi yang mendengarnya karenaadanya keserasian susunan dari rangkaian tangganada bunyi-bunyi sangat dekat dengan kehidupanmanusia sehari-hari, baik yang ada di luar dirinyasendiri ataupun yang ada dari dalam dirinya kedekatan itulah seni musik muncul sebagaimedia untuk mengekspresikan berbagai macamperasaan. Mulai dari perasaan sedih, senang, marah,kecewa dan sebagainya. Dari perasaan itulah senimusik mewakili semuanya, yang dituangkan dalambentuk notasi atau karya suatu komposisi musik yangutuh. Tuhan telah menciptakaan manusia yang“musikal” entah manusia itu menyadari atau tidakkemusikalannya dan sebagai yang dijadikan rujukan karya “Katur Ibu”adalah karya-karya yang menggarap fenomenapengorbanan dan perjuangan seorang ibu ke dalamkarya musik. Seorang seniman tentu memilikikemampuan mengolah segala sesuatu yang ada didalam internal maupun di luar dirinya eksternal yangdisebut gagasan atau ide melalui perenungan danpenghayatan untuk selanjutnya dinyatakan dalambentuk ekspresi seni. Oleh karena, itu pengkaryamencoba mengekspresikan yang dirasakan melalui Jurnal Seni Budaya16 Volume 17 Nomor 1, Juli 2019salah satu cabang seni musik murni yaitu ini didasarkan atas tujuan dan fungsi yang dibawa,yaitu untuk kepuasan atau untuk PembahasanTuhan telah menciptakan manusia sebagaimahluk yang sempurna dari pada mahluk yang yang menanamkan perasaan mulia dan halusda lam jiwa ma nusia, secara tidak langsun gberpengaruh pada perkembangan jaman dan kemajuanteknologi, serta ilmu pengetahuan sebagai faktor utamaya ng me mbua t musik menjadi di na berbagai jenis aliran musik di abadini menjadi eksistensi musik itu sendiri dan tolak ukursebuah kreativ itas. Kreativitas itu sendiri dalam senimencakup dua aspek nilai yaitu, nilai instrinsik dannilai ekstrinsik seni. Oleh karena itu, segi kreativitasdalam seni ditinjau dari dua sudut tersebut, meskipuntidak sama sekali memisahkan kedua aspek itu tanpamengubah kesatuan atau keutuhan karya ca ra et im ologi s, kom posi si be ra rt i“menyusun”, dan dalam banyak masyarakat komposisidianggap sebagai suatu pekerjaan yang membutuhkankeahlian, bakat, dan ketaatan pada aturan-aturan yangtelah ditentukan. Dengan demikian, itu berarti bahwamusik yang digubah atau dicipta harus memenuhiaturan atau kaidah musik tertentu. Jadi komposisiadalah suatu istilah yang biasanya digunakan untukmenyusun suatu karya musik, baik vokal, instrumen,maupun gabungan keduanya yang diwujudkan dalambentuk notasi tertulis atau proses di mana komposertelah menyusun mposer da lam mengerjakan suatukomposisi selalu mengekspresikan karyanya yangdisertai dengan pemikiran-pemikiran yang bersifat“personel”. Artinya setiap kom poser memi li kipandangan yang berbeda dalam menciptakan karya-karyanya. Hal ini juga berkaitan dengan cara kerjamereka. Pada proses penciptaan, ide atau gagasanbukan merupakan angan-angan. Ide atau gagasanyang pertama sekali dipikirkan. Ide atau gagasan iniberhubungan dengan diri, situasi dan kondisi, sertakeadaan riil selalu bersifat spesifik dan tidak menemukan ide atau gagasan si komposerharus benar-benar memikirkan akan membuat dalam proses penciptaan, musik dibuat dari ideatau gagasan dan bukan inspirasi. Cara composeruntuk menemukan ide dan menuangkannya ke dalamnotasi, komposer memiliki cara yang komposer Mozart yang memberikan komentartentang di rinya sendiri bahwa komposisi yangdirancang hanya terdapat di kepalanya saja sebelummenggoreskan penanya kertas. Lain halnya denganBeethov en, kebiasaan mencari i de musikal disembarang tempat membuat dia harus mencatat ide-ide tersebut secepat mungkin untuk kemudian dalam proses penciptaan, pengkarya dalammenemukan ide atau gagasan memiliki pendekatansama dengan apa yang menjadi kebiasaan tidak dapat menjawab dengan pasti jikaada orang yang bertanya kepada pengkarya, dari manamendapatkan ide-ide tersebut. Ide-ide itu terkadangdatang secara langsung atau tidak langsung. Ide-ideitu bisa datang dari diri sendiri, dari alam, dariperjalanan, dari dalam kesunyian malam hari, ataudari suara apa saja yang penulis dengar. Ide-ide itumuncul begitu saja dan ide-ide itu bangkit yang bagipenulis tertuangkan ke dalam nada-nada yangbergejolak dan akhirnya ide-ide itu digubah ke dalamkarya musik. Contoh ide gamelan dan alat musikBarat. Gagasan, bagaimana memadukan kedua unsuryang berbeda tersebut menjadi suatu komposisi yangmenarik. Ide atau gagasan ini penulis jabarkan kedalam konsep. Konsep merupakan jabaran dari suatuide. Peng karya menuangkan gambaran ataurancangan komposisi ke dalam konsep secara tertulisataupun konsep itu dilepas ke publik dan menjadi pengkarya menuangkan rancangankom posisi tersebut ke dalam konsep, langkahselanjutnya yang pengkarya ambil adalahmenuangkannya ke dalam bentuk komposisi sepertiyang pengkarya inginkan. Apakah bentuk komposisiyang terdiri dari satu bagian, dua bagian, atau tigabahkan sampai empat bagian. Atau ke dalam bentuklain seperti bentuk konserto, bentuk simfoni, dan lain-la in. Setelah pengkary a memutuskan bentukkomposisi yang diinginkan kemudian pertimbanganstruktur juga harus diperhatikan, seperti harmoni secaramendetail, akor-akor, dan suatu melodi juga merupakan dasarpembentukan harmoni. Dengan kata lain, dalammelodi sudah terdapat harmoni dan membentuk melodijuga membuat pembentukan akor. Dalam hal ini,metode yang pal ing gampang dalam prosespenciptaan menurut penulis membuat akor terlebihdahulu, karena di dalam akor, yang terdiri dari nada-nada, sudah terdapat unsur melodi itu sendiri misalnyaI, IV, V tonika, subdominan, dominan. Hal ini dapatmembantu pembuatan suatu melodi secara juga dengan teknik-teknik dalam menciptakansuatu komposisi juga penting dan sering digunakan Nicolas Agung Pramudya Penciptaan Karya Komposisi Musik sebagai sebuah Penyampaian Makna P engalaman Empiris...Volume 17 Nomor 1, Juli 2019 17misalnya teknik kontrapung; mencakup susunanmelodi dalam beberapa suara, contohnya satu suara,dua suara, tiga suara, dan sebagainya. Harmoni;mencakup susunan progresi akor-akor, teknik kanon,teknik fuga, teknik dua belas nada, dan dan cara juga menentukan hasil bukanbaik atau buruk, tetapi tergantung cara dalam prosespenciptaan sebuah musik. Artinya, dasar metodologikerja dan tergantung alat yang dipakai. Contoh padamasa Klasik terikat dengan aturan atau konvensionalsekali yang selalu mengutamakan bentuk danketeraturan, tetapi ada perubahan yang terjadi dalammasa Modern dengan segala kompleksitas komposisiyang tidak lagi mengutamakan bentuk dan keteraturantersebut. Lahirnya alat-alat atau teknologi yang canggihsaat ini juga, dapat menimbulkan dua sisi positif kesempat an ini pengkarya tertarikuntuk membuat suatu karya musik yang utuh melaluimedia yang konvensional seperti menyatukan alatmusik barat dengan alat musik gamelan seperti saron,kendang, bonang yang telah digunakan sebagai salah satu hasil karya seni,tidak mungkin hadir atau dihadirkan oleh penciptanyakalau tidak memiliki manfaat bagi masyarakat di manamusik itu diciptakan. Bagi pengkarya sendiri, musiksebagai salah satu karya seni, di samping bertujuanuntuk menghibur, komposisi yang dibuat merupakanmedia komunikasi untuk menyampaikan apa yang adadalam benak penciptanya. Lewat komposisi atau laguseorang menyampaikan berbagai pesan yang dikemasdalam tema-tema tertentu seperti pesan cinta, pesansemangat nasionalisme, tema-tema lingkungan hidup,keadilan sosial, serta tentang dengan perempuan, perempuanseringkali menjadi inspirasi bagi banyak pencipta musikdalam menghasilkan sebuah karya seni. Dengan judulkarya “Katur Ibu” Sebelum menapaki peran ibu,keluarga merupakan suatu lembaga sosial yang pal-ing besar perannya bagi kesejahteraan dan kelestariananggota-anggotanya, terutama anak-anak. Keluargamerupakan lingkungan sosial yang terpenting bagiperkembangan dan pembentukan pribadi merupakan wadah tempat bimbingan danlatihan anak selama kehidupan mereka. Diharapkandari keluargalah seseorang dapat menempuhkehidupannya dengan matang. Berbicara mengenaipendidikan anak, paling besar pengaruhnya adalah tangan ibu, keberhasilan pendidikan anak-anaknya,walau tentunya keikutsertaan bapak, tidak dapatdiabaikan begitu saja. Ibu memainkan peran yangpenting di dalam mendidik anak-anaknya, terutamamasa balita. Pendidikan dalam keluarga di sinimeliputi, pendidikan iman, moral, fisik/jasmani,intelektual, psikologis, dan TertulisBerdasarkan paparan di atas, dapat dijelaskankembali bahwa membuat komposisi musik barutidaklah sederhana, karena menuntut karya yangbenar-benar baru dalam segala hal, mulai daripenjudulan, penggunaan alat, sampai pada gramatikamusiknya. Mencipta pada dasarnya adalah melahirkansesuatu. Walaupun proses kelahiran itu diwarnai olehderita, rasa duka atau rasa takut, kesemuanyaak hi rnya be rm uara pa da rasa suk a cit aSahman,1993 66. Bargson mengatakan bahwa dimana rasa suka cita itu tampil, maka di situlah orangmenjumpai kerja mencipta. Mencipta dalam artikeberhasi lan menampilkan sesuatu t entu akanmenimbulkan rasa suka cita. Rasa suka cita adalahsama untuk semua orang, apakah itu untuk seni tari,seni musik dan seni rupa. Proses mencipta adalahsebuah proses yang melahirkan rasa suka cita. Rasasuka cita ini adalah yang bersifat spiritual, yang beradadi atas yang bersifat ragawi, materiil, lahiriah danbersifat sementara Sahman,1993 66.Iwan Gunawan 2009 menegaskan, istilahkontemporer yang melekat pada kata “musik” itubukanlah menjelaskan tentang jenis genre, aliran ataugaya musik, akan tetapi lebih spesifik pada sikap ataucara pandang senimannya yang tentunya tersiratdalam konsep serta gramatik musiknya yang memilikinilai-nilai “kekinian”. Dengan demikian, menciptakanmusik baru memerlukan kreativitas yang disertaidengan ide-ide segar sehingga menjelma menjadibentuk karya yang relatif baru. Maka dari itu, idealnyapemain dan pencipta musik baru adalah mereka paramusisi atau komposer profesional yang sudah biasaberkecimpung dalam dunia musik, sehingga akanmenjadi luar biasa jika kalangan amatir mampumembuat atau memainkan karya-karya musik 2005174 menerangkan bahwaperangkat batiniah ini terdiri dari rangkaian kegiatanyang kinerjanya berupa pembentukan ide-seni. Halinilah yang tidak bisa lepas dari proses menciptakankomposisi baru, yakni menghadi rkan gagasan-gagasan melalui alam pikir sehingga terbentuklah ide-ide seni. Sementara itu, kehebatan ide seni dapatterbentuk sesuai dengan pengalaman dan latarbelakang budaya pemikirnya, sehingga sebenarnya,karya yang terbentuk merupakan perwujudan daripengalaman-pengalaman musikal terdahulu yang Jurnal Seni Budaya18 Volume 17 Nomor 1, Juli 2019pernah didapatkan dari seluruh DiskografiAgar karya “Katur Ibu” memiliki kebaruan,maka dicarilah karya untuk perbandingan, sehinggabisa memunculkan ide yang berbeda dari karya yangtelah ditonton tersebut. Adapun karya-karya yangdijadikan rujukan adalaha. Djaduk Ferianto dan Tri Utami bertajuk “Raised From The Roots Break-thr ough The Borders” itu, tergolong suksesmembawa penonton melintas perjalananmenembus batas musik tradisi dan yang dibawakan kali ini sangat berbedadibandingkan penampilan Kua Etnika alat musik tradisi sangat kental berpaduharmonis dengan bunyi elektrik, synthesizer, dandrum. Sementara itu, mainan anak-anak danbenda-benda peralatan dapur yang turut menyeruakdi tengah riuhnya bunyi alat musik menjadikansajian musik Kua Etnika menjadi semakin kayawarna dan mempesona. sementara dalam karya“Katur Ibu” instrumen yang digunakan adalahinstrumen peralatan yang ada di dalam Katur Ibuseperti kendang, saron, rebab, bonang, dan alatmusik Barat. Karya ini pengkarya jadikan sebagaiinspirasi dalam menjaga kedudukan f ungsiinstrumen di dalam karya agar tidak ada salah satuinstrumen yang “Nightingale feat. Pedro Eustache on ChineseFl ute”, karya Yanni, tahun 2009. Karya inimenggabungkan instrumen musik suling Chinadengan alat musik Barat. Di dalam karya ini,komposer berhasil menjaga porsi masing-masinginstrumen dan mampu membuat alat musik sulingChina lebih dominan sampai ending karya danseimbang dengan instrum ent Barat denganperpaduan string violin orkestra. Dalam artian, didalam karya ini pemain dalam mempresentasikankarya bergerak hanya berupa teknik untukmenghasi lkan nada dan pola ritme sesuaikebutuhan instrumen. Dalam karya “Katur Ibu”,tidak menggunakan instrumen musik China danpemain selalu’ bergerak dengan pola ritme yangberfariasi. Karya ini pengkarya jadikan sebagaiinspirasi dalam menjaga kedudukan f ungsiinstrumen di dalam karya agar tidak ada salah satuinstrumen yang menonjol, sehingga antara satuinstrumen dengan instrumen yang lainnya Dan Manfaat Penciptaan Karya1. Tujuana. Membuat komposisi yang memiliki kandunganmakna da lam mel estari ka n da nmengembangkan seni budaya yang menjadiidentitas bangsa pada setiap Menyajikan karya musik yang mengambilgagasan dari hal-hal yang dilakukan sehari-haridan riil dalam Memanfaatkan unsur-unsur seperti harmoni,melodi dan eksp lorasi bunyi dal ammentransformasikan ke dalam Manfaata. Manfaat bagi penyusun adalah sebagai berikut1. Meningkatkan kemampuan danpendalaman dalam Sebagai media penyampai ide gagasanuntuk kepuasan batin akan makna artiperjuangan hidup melalui pengungkapandalam sebuah karya Manfaat bagi institusi adalah sebagai bahankajian untuk mata kuliah yang bersangkutandengan seni murni khususnya seni Penciptaan KaryaSebuah gagasan ide kalau tidak ada mediaatau sarana sebagai alat ungkapnya, niscaya gagasanit u tidak akan dapat terealisasi hingga dapatdikomunikasikan dengan para penikmatnya. Olehkarenanya setelah mendapatkan gagasan awal untukmengungkapkan dan menghadirkan kembali unsur-unsur musikal dari nilai estetika senggakan ke dalamsuatu susunan baru, maka timbul niatan atau ide untukmemilih alat musik gamelan saron, boning, kendangberkolaborasi dengan combo band dan sesuai denganharapan penggarapan karya komposisi ini,penyusun menggunakan alat musik gamelan Saron,bonang, kendang dan alat musik barat atau comboband sebagai sarana untuk mewadahi gagasantersebut, karena dalam perangkat ini garap semua alatinstrumen sangat dominan dan diperkirakan dapatsejalur dengan gagasan isi. Dalam mewujudkangagasan tersebut, penyusun tidak menutup diri daripersentuhan dengan sistem garap yang secaralangsung maupun tidak langsung penyusun pelajarisejak kecil, serta penggunaan alat non konvensionalseper ti keyboard, bass elektri k, gitar, d itu dapat menambah wawasan yang lebihluas dan cukup memberi sumbangan yang akhirnyadapat memperkaya garapan ini sesuai dengankemantapan rasa penyusun. Nicolas Agung Pramudya Penciptaan Karya Komposisi Musik sebagai sebuah Penyampaian Makna P engalaman Empiris...Volume 17 Nomor 1, Juli 2019 19Hal-hal lain yang menjadi pertimbangan dalammewujudkan gagasan isi adalah pembuatan alursusunan komposisi lewat pentahapan bagian besertaurut-urutan sajiannya. Sudah barang tentu dalampenyusunan tahapan ini dengan sengajamempertimbangkan suasana-suasana yangdihasilkan serta keragaman garap dari keseluruhansajian. Demikian juga dengan penggarapan unsur-unsur musikalitas seperti melodi, tempo, volume, dandinamikanya selalu mempertimbangan keragamanwarna maupun bentuk. Hal ini diakui secara jujur,penyusunan komposisi ini memang berangkat darielemen-elemen spontan mengalir, walaupun ada usahauntuk pengembangan dari bentuk-bentuk yang sudahada, baik itu dalam hal melodi, tempo, volume, sertadalam penggarapan dinamikanya. Hal lain yang tidakkalah pentingnya dalam penggarapan ini adalah upayapemanfaatan teknik-teknik atau pola permainan setiapinstrumen yang digunakan serta diupayakan untukmencari teknik-teknik lain dan pengembangan dariyang sudah KaryaHarapan yang ingin dicapai dalam karya ini,antara lain untuk menciptakan repertoar komposisibaru, maka bentuk bangunan karya ini juga secarasengaja dibuat untuk tidak jauh menyimpang darikonvensi tatanan yang berlaku. Hal-hal yang lain sepertipengg arapan unsur-unsur musik al nya dal ampenyusunan komposisi ini juga m enggunakanpendekatan kaidah-kaidah yang berlaku dalam musikBarat. Seperti dalam hal penggarapan melodi,permainan tempo, pola ritme dan volume, serta bentuk-bentuk dinamika menggunakan ala atau fungsi-fungsi instrumen juga tidakjauh berbeda dengan fungsi instumen dalamkomposisi-komposisi yang yang dimunculkan, diadopsi dariperjuangan atau tahapan-tahapan yang harus dilewatioleh seorang ibu. Misalkan masa kehami lan,menyusui, mengasuh dan mendidik danmembesarkan. Bunyi saron, flute, bonang, kendang,bass, keyboard dan syair puisi di tengah-tengahkomposisi, akan digarap sedemikian rupa dalampenyajian karya. Bentuk susunan komposisi ini jugadengan mempert imbangkan alur lagu maupundramatisasi suasana yang dapat dihasil lewattataan nada-nada pada setiap bagiannya. Karya“Katur Ibu” dibagi menjadi lima bagian, dengandurasi 60 menit. Karya ditampilkan di gedung Audito-rium UKDW. Alasan memilih tempat di Para pendukung karya triatikal dan musik”dok Fadli, Karya1. “Bocah dan Pamomong”Pada bagian in i, sajian karya di mu laiSegerombolan bocah masuk ke stage bermain, sesekali tampak konflik terjadi dian ta ra m er ek a. Pengaruh mo de rn it as m ul aimempengaruhi beberapa bocah. Namun syukurlahmereka kemudian memutuskan untuk memainkanpermainan tradisional “jamuran” alih-alih bermainNintendo, aduh jadul, maksudnya daripadabermaingame virtual. Konflik kecil kembali terjadiketika seorang di antara mereka berniat pulang karenasudah malam, beberapa kawan sepermainan mulaimengejeknya “jirih” sama ibu kok takut? Bingungantara takut dengan mbekti, muncullah SemarBodronoyo dari layar kelir. Gawatnya rupanya parabocah tidak begitu mengenal siapa Ki Lurah pun memperkenalkan diri dan sang pamomongmembimbing bocah-bocah zaman itu, bakti pada or-ang tua, pengenalan pada kebudayaan. Cerita berlanjutdi dalam kelir wayang, Semar menghadapi anakangkatnya, Petruk yang sedang bertengkar hebatdengan da dasarnya, k ar ya “Bocah danPamomong” Pada bagian ini, membuat elaborasi Jurnal Seni Budaya20 Volume 17 Nomor 1, Juli 2019pemaknaannya menjadi berganda-ganda. Bocah-bocah yang tersesat di rimba modernitas, tidakterjadinya sinkronisasi antar generasi dan betapasosok ibu, semakin terluka dan terlupa. Bocah-bocahbutuh “Nderek Ibu”PaPada karya “Nderek Ibu” komposisi yangdisajikan tergolong dalam jenis musik instrumentaldengan menggabungkan laras pelog, nada diatonis,serta minor harmonis dan tematik, instrumen yangdigunakan yaitu beberapa seperangkat gamelan Jawaseperti bonang, saron, kendang Sunda, dan alat-alatinstrumen musik modern seperti bass, keyboard, drumelektrik, flute. Beberapa instrumen yang dimainkanbersama oleh player merupakan pembentuk kesatuankarya musik. Kejadian sajian selain musik instrumen-tal dan tematik difungsikan oleh penyusun sebagaigambaran motif lain dalam rangka berhubungan atauberinteraksi dengan motif dasar yang dibawakan olehplayer. Sajian musik instrumental dan tematik melaluiseni pendukung teatrikal, tata lampu, tata suara, rias,kostum, ini semua untuk mengungkapkan maksuddan tujuan sebagai media penyampaian tema danfokus karya disetiap bagian bagian introduksi dalam ini, diawaliinstrumen drum elektrik memainkan ritme utamabernuansa sedikit funk, kemudian disusul instrumenbass, keyboard, flute, bonang, dan saron untuk bagianintro, dengan blok akord yang sama. Pola melodikeyboard pada bagian ini nantinya akan menjadi dasardalam pembentukan melodi lainnya. Pola biramapengulangan dengan pengembangkan melodi padainstrumen susunan ritmik dan aksentuasiGambar 3 Susunan ritmik dan aksentuasi3. “Katur Ibu”Pada bagian ini diawali instrumen keyboardmemainkan melodi utama pada akord D mayor,kemudian disusul semua instrumen bass, dengan blokakord yang sama. Pola melodi keyboard pada bagianini nantinya akan menjadi dasar dalam pembentukanmelodi lainnya. Pola awal terdiri dari 8 birama yangakan kembali diulang dengan pengembangkan melodipada akord D Mayor. Peran gamelan saron dan bonangpada bagian ini hanya sebagai pengiring yang tersusunsecara kontrapung bebas dan membentuk harmoniyang sesuai. Permainan gamelan pada bagian ini tidakmemperhatikan pathet pakem jawa karena jenis danstruktur melodi yang dipakai adalah tangga nadadiatonis sehingga permainannya mengikuti ranahmusik diatonis. Bagian ini merupakan penggambaranmengkolaborasikan gamelan dengan instrumen musikmodern, dan menentukan genre musik apa yang “Sendika”Pada bag ian ini k omposer bermaksudmenghadirkan gambaran bahwa gamelan pada bagianini menjadi melodi utama, yang memainkan ritmisdengan aksen di ketukan pertama pada birama 4/ ini bermaksud seolah-olah mengambarkansuasana latin memainkan melodi keyboard. Pada akhirbagian B terdapat 4 birama yang memberikan aksentegas di setiap ketukannya, dan semua instrumenmemainkan ritmis yang sama unison, sehinggamembentuk komposisi yang mewujudkan maknasesuatu yang kuat, menggamabarkan suasanasemangat 4 contoh motif, pola BassBerikut ini contoh motif, pola ritmik, danharmoni yang menjadi bagian dari karya “Sendika”.Gambar 5 Contoh motif ritmik dan harmoni yangmenjadi bagian dari karya “Sendika” Nicolas Agung Pramudya Penciptaan Karya Komposisi Musik sebagai sebuah Penyampaian Makna P engalaman Empiris...Volume 17 Nomor 1, Juli 2019 21Gamelan dimainkan dengan teknik imbal danjuga mempunyai ritmis yang sama pembagian nadapukulan terjadi pada instrumen gamelan. Berikutnotasi gamelanPola saron 5 3 5 3 5 3 5 3 1 2 3 5 1 2 3 5 2 1 2 1 2 1 2 1 Pola bonang 1 1 / 1 1 / 1 1 / 1 1 / 1 5. “Duh Biyung”Pa da karya i ni m ot if yang digunakanmerupakan bentuk motif musik ilustratif suasanaresah. Bentuk musik yang disajikan dengan motif awalyang sederhana memainkan melodi secara berulang-ulang repitisi. Melodi dasar bersukat 4/4 pada awaldimaikan instrumen Keyboard, kemudian disusul in-strument flute mengikuti, dan memainkan denganvariatif mulai menggunakan teknik sequen, diawalidengan dinamika lirih lembut kemudian semakinkeras dengan accelerando dari tempo 60,kemudian diakhiri dengan tempo 80. Pada akhirbagian tengah terdapat 1 birama memberikan aksentegas, dan juga semua instrumen dimainkan denganritmis yang sama unison.6. “Matur Nuwun”Buah lagu yang disajikan pada bagian iniad alah m usik dengan genre pop yang lebihmenekankan kesederhanaan harmoni dan ritme. Padainstrumen gitar memainkan akord dengan teknikstruming dengan in nada d Bes. Kendang memainkanvariasi ritme. Sajian komposisi musik pada bagian ini,melodi utama dimainkan instrumen saron, bonang. Pengembangan motif dilakukan secaraberulang repitisi sehingga banyak pengulangan dibagian ini. Instrumen modern pada bagian ini hanyasebagai pengiring yang tersusun secara harmoni, gitarmemainkan blok akord Dm, Bb7, A7 dan F sementarabass, gitar dan drum dtx berperan memainkan ritmistetap dengan irama dari notasi seperempat untukmengiringi melodi tema dari gamelan. komposisimusik bagian terakhir, dengan bentuk komposisimusik pop funk yang dimainkan dan didominasi olehinstrumen musik tradisonal yang bermain denganmodel tanya jawab dengan instrumen bagian sebelumnya, dimana instrumenmodern dimainkan dengan gaya tradisional, makaterjadi sebuah eksplorasi pola bermain pada instrumenbass. Komposisi pada bagian ini disajikan denganpemain yang muncul lebih interaktif terhadap musikkolaboratif tradisional dan musik “Katur Ibu” merupakankomposisi musik instrumental yang digolongkan kedalam bentuk kolaborasi gamelan dan combo William E. Brandt dalam Hananto 2011, bahwa analisis merupakan bagian terpenting dariteori musik, yaitu bagian yang ditujukan ke arahpemahaman musikal. Amir Pasaribu 1986, hal. 12menyatakan bahwa mengerti akan alat bangunandalam idiomatika musik seperti harmoni, irama,melodi, yang biarpun dalam ilmu teori dan komposisimusik dipisah-pisah pengertiannya, tetapi kelirubilamana dalam hubungan ciptaan seni, bahan-bahanitu secara estetis dianggap bukan satu keseluruhanyang utuh dan BentukSaji an karya “Katur Ibu”, ti dak hanyamempertimbangkan konser secara musikal sebagaibentuk pertunjukan utama, namun juga menampilkanserta bagian-bagian di belakang penciptaan karyamusik ini. Bagian-bagian yang dimaksud, yaitu bagianproses pembentukan kesenimanan komposer, latihandalam penciptaan karya, dan studi penggalian tentangkonsep “Katur Ibu” yang diangkat sebagai konsepkarya. Bagian-bagian di belakang penciptaan karyamenjadi penting untuk diketahui, karena hal tersebutmerupakan satu kesatuan elemen yang tidak dapatterpisah ketika menciptakan karya musik. Bagian iniadalah pengantar yang akan mampu memperkuatpenonton untuk memahami esensi dari karya “KaturIbu”.Berangkat dari hal tersebut sehingga dalamsajian karya Katur Ibu secara prinsip dibagi ke dalamdua sisi besar yang saling terkait. Pertama adalahsisi musik sebagai pertunjukan utama. Sementara sisikedua adalah sisi-sisi pengantar guna memperkuatpemahaman penonton tentang karya komposisi “KaturIbu”. Sisi-sisi pengantar tersebut akan disajikan di sela-sela sisi pertunjukan musik, sebagai penguat hadirnyakarya musik pertunjukan konser musik “Katur Ibu”dapat tampil secara lebih menarik dan maksimal,maka kelengkapan pentas layaknya artistik panggung,tata lampu, dan sound system pun system ditata sebaik mungkin dengan maksuduntuk mendukung emosi pemain dan membuataudiens lebih nyaman dalam menyimak pergelarankarya musik. Untuk kelancaran pertunjukan makamelibatkan tim produksi, asisten menejer panggung,kru sound system, tim artistik, tim multi media, danpara pemusik. Jurnal Seni Budaya22 Volume 17 Nomor 1, Juli 2019C. KesimpulanKeseluruhan rangkaian komposisi merupakanpenggambaran dari pengorbanan ibu atau gunamengucapkan terima kasih yang mendalam kepadasemua ibu atas cintanya dan kasih sayangnya tidakbisa dibalas sampai kapanpun. Cinta seorang ibuadalah Cinta Sejati, Dan sosok ibu ada tersimpandalam hati, setiap hari, sepanjang hayat, Ibu yangsudah melahirkan kita, membesarkan dengan segalakasih sayang yang tidak terbatas. Puja-puji terhadapibu tidak cukup diapresiasikan dalam satu hari. Olehkarena itu, dengan karya ini semoga dapat bermaknamampu masuk ke relung hati dan sebagai potretinstropeksi diri kita apakah kita sudah membahagiakankedua orang tua kita terutama Ibu. Saya menginginkanada sesuatu yang saya bisa tinggalkan selama dalamberkesenian saya, syukur-syukur sesuatu yang sayatinggalkan tersebut bermanfaat bagi orang lain. Olehkarena itu, dengan karya ini semoga dapatmereflesksikan situasi yang terjadi dan sebagaipengingat bahwa masih bayak masalah yang Dwi, Jurnal Ilmiah Musik, Salatiga Program Studi MusikFakultas Seni Pertunjukan Univ ersitasKristen Satya WacanaMack Dieter, 1995. Sejarah Musik jilid 3. YogyakartaPusat Musik Amir. 1986. Analisis Musik PT. Pantja Pande Made. Metode Penyusunan KaryaMusik Sebuah Alternatif Surakarta ISIPress Surakarta, Rahayu. Bothekan Karawitan ISI Press Surakarta, A. L. “Rekayasa Instrumen dalam PenciptaanMusik Inovatif”. Makalah dalam SimposiumNasional “Pengembangan Ilmu Budaya”.Surakarta ISI Surakarta, Leon, 1979. Structure and Style Princetown,New Jersey Summy Bichard Mefri 65, Koreografer. Rimbo Tarok KuranjiPadang, Sumatera Wardhana, 58, Dikenal sebagai pelukis yanggemar melukis on the spot, gaya goresanku as B ayu cenderung ekspresi onis, Djoyonegoro 49, Namanya di kenal melaluikarya-karya komposi si Acapell a khasMataraman, Krishna Ncik 40, seorang Musician, Singer,Musik arranger, Song Writer, acousticguitar player, Social, art and culturalactiv ist. Founder of Folk Matar amanInstitute, Wijokongko 62, Serorang sutradara filmpendek, baik pesan moral dan drama anak-anak, Yantoro Yan Jangkrik 67, banyak menuliskarya puisinya sedari tahun-tahun banyak bergelut di bidang teater,sastra dan film, Tangga Nada dua belas nada denganpenerapan secara bebas,penggunaan tangga nada lebih kecildari setengah nada, melodi sebagaivariasi nada dalam waktu, nadaya ng terus- menerus, jal in Harmoni memainkan secara bersama dansekaligus akord yang terdiri darinada-nada dengan interval sekunda,penerapan polifoni yang lebihko mpleks, b unyi -b un yi baru,tekstur, kekuatan- kekuatan luar Ritme bebas, kompleks, pecahan pola-pola ritme yang lebih Kompleks,notasi-notasi yang sebanding, meteryang berubah-ubah changemeters’. Nicolas Agung Pramudya Penciptaan Karya Komposisi Musik sebagai sebuah Penyampaian Makna P engalaman Empiris...Volume 17 Nomor 1, Juli 2019 23Dasar Bentuk bentuk sebagai proses, bentuk yangsaina dan terus-menerus sertabebas, bentuk yang lidak tertentuInterval jarak antar gabungan 3 nada atau urutan nada dan jangka waktu aksen yang tidak t ep at tanda untuk memainkan volumenada secara nyaring atau dua nada yang dibunyikan bersamadan memberikan kesan tenang dantidak dua nada yang dibunyikan bersamadan memberikan kesan gelisah perpindahan dari suatu tangganadake tangganada yang suatu bentuk pemanipulasian suatuskala sehingga menghasilkan moodyang mengulang kembali sebuah frasemelodi pada tingkat nada yar g iebihrendah atau hitungan dalam setiap birama padalagu ... While the method is a technique of a creator in realizing all the ideas and creativity that is in his mind in the form of works that are real and can be enjoyed Aprilian, 2017. An artist must have the ability to process everything that is inside and outside himself, namely ideas or ideas resulting from reflection and appreciation to be further expressed in the form of works of art Pramudya, 2019. ...... Therefore, the process of creating music is carried out in stages and in different ways for each composer Syahbandi et al., Music creation is processing everything that is inside and outside the composer, namely ideas or ideas which will then be expressed in the form of works of art Pramudya, 2019. ...Najwa Leonita DarussalamJoko WiyosoMusic for the Aura Theater is not only a supporter of the presentation of the show, but also as a medium for conveying the core story in a performance that is packaged in the form of songs and becomes part of the storyline. This makes researchers interested in the process of creating songs in their musical dramas. This study aims to identify and describe the process of creating compositions for musical drama songs in Kulino scripts at the Aura Indonesia Theater performance. This study uses a qualitative descriptive method that produces descriptive data. The research location is in the center of theatrical activities of Theater Aura Indonesia with data sources from the chairman as well as the director of Kulino performances and composers. Data were collected by using observation, interview, and documentation techniques. The data analysis technique used in this study is an interactive model whose elements include data reduction, data presentation, and conclusions. The results showed that in the process of creating the composition of the Kulino musical drama song through stages 1 script review, namely the activities of appreciating, reviewing, discussing, or reviewing all the elements contained in the script to be worked on 2 observation, namely the stages carried out by the composer. to get musical inspiration which is then illustrated in the form of rough notes 3 pouring, namely pouring rough notes from observations into the form of musical compositions 4 embodiment, namely redeveloping the finished song by adding other musical instruments, namely keyboard, guitar melody, violin, cello, drum, bass, flute, and saxophone 5 presentation, in which the composer presents the finished song to the director and assistant director.... Ide atau gagasan yang diperoleh pengkarya kemudian dijabarkan ke dalam konsep. Pengkarya menuangkan rancangan komposisi ke dalam konsep secara tertulis ataupun yang dilepas ke publik dan menjadi hak publik Pramudya, 2019. Melihat penomena alam dan sosial yang terjadi di Indonesia maupun di negara lain, menjadi pijakan dan sumber berekspresi karya ini, sehingga terbentuk sebuah karya cipta yang dibingkai oleh konteks ketika karya itu dibuat. ...Ela YulaeliahThe End of Time Representations of Natural and Social Phenomena through Kacapi Kawih Composition. The objective of this study is to analyze the results of a composition entitled End Times as a representation of natural and social phenomena. The method proposed by Alma W. Hawkins used in the process of creating this work include exploration, improvisation, and formation. The work entitled End Times is inspired by various natural and social phenomena that occur in society, such as volcanic eruption, flood, tsunami, and even covid-19 that boomed recently. Furthermore, the social order of society is increasingly uncertain due to war, assassination, and even oppression by the powerful over the weak. These are signs or characteristics of the end of time related to the involvement of mankind in nature. These various phenomena are the source of creativity and inspire the author to create a fresh work in the composition of the Sundanese kacapi kawih entitled "The End of Time". This composition attempts to construct an atmosphere of silence, emotion, comfort as well as anxiety through the Sundanese musical concepts and elements rhythmic, melodic, ornamentation, dynamics, and other musical interweaving. In this study, the author used kacapi instruments, flutes, and song lyrics in which the song lyrics were carried through vocals. Since the lyrics are means of conveying moral messages to the public, they are considered as the prominent priority in this composition. The result indicates that the composition work entitled "The End of Time" has succeeded in conveying moral messages about the characteristics of the world’s end of time apocalypse to the public through the various phenomena reflected in performances and publications in online media. This art work is a wholesome reminder of moral values that have been eroded recently and encourages people to realize the true purpose of penulisan ini untuk menganalisis hasil komposisi berjudul Akhir Zaman sebagai representasi dari fenomena alam dan sosial. Metode Alma W. Hawkins digunakan dalam proses penciptaan karya ini meliputi eksplorasi, improvisasi, dan pembentukan. Karya berjudul Akhir Zaman terinspirasi oleh berbagai fenomena alam dan sosial yang terjadi di masyarakat dunia. Dunia sudah dianggap tua dan rapuh, sehingga sering terjadi bencana di mana-mana, seperti gunung meletus, banjir, sunami, bahkan covid-19 yang terjadi bau-baru ini. Begitu pula tatanan sosial masyarakat dunia semakin tidak menentu dengan terjadi perang di mana-mana, pembunuhan, bahkan penindasan oleh orang yang berkuasa terhadap orang yang lemah. Inilah sebagai tanda atau ciri-ciri akhir zaman yang penuh gejolak dengan keterlibatan umat manusia beserta alam lingkungannya. Berbagai fenomena tersebut menjadi inspirasi pengkarya untuk membuat karya baru serta dijadikan sumber ide penciptaan dalam komposisi kacapi kawih Sunda berjudul “Akhir Zaman”. Komposisi ini mencoba membangun suasana hening, haru, hidmat namun was-was yang dibangun melalui konsep musikal Sunda dan unsur-unsurnya ritmis, melodi, ornamentasi, dinamika, serta jalinan musikal lainnya dengan instrumen kacapi, suling, dan lirik lagu. Lirik lagu melalui vokal bertujuan agar pesan moral dapat tersampaikan ke publik. Kekuatan lirik lagu merupakan prioritas utama dalam komposisi ini untuk menyampaikan pesan pengkarya. Hasil kesimpulan menunjukkan bahwa karya komposisi berjudul Akhir Zaman telah berhasil menyampaikan pesan moral tentang ciri-ciri akhir zaman kiamat kepada publik dengan berbagai fenomenanya yang disampaikan melalui pertunjukan serta publikasi di media online. Hasil karya ini bermanfaat bagi pengingat nilai-nilai moralitas yang sudah tergerus akhir-akhir ini untuk lebih menyadarkan tujuan hidup yang sebenarnya.... Karya ini dikemas dengan menggabungkan unsur musik tradisi dan modern dengan harapan menghadirkan warna baru dalam sebuah komposisi musik. Penekanan pada artikel tersebut adalah bahwa jenis karya seni tidak menata pada kejadian menurut alur sebenarnya, namun lebih kepada membangun suasana yang mendukung Pramudya, 2019. ...Eki SatriaPenelitian ini bertujuan untuk memaparkan proses penyusunan komposisi musik melalui gagasan yang bersifat empiris. Penulis menyoroti kejadian yang kerap dijumpai dalam sebuah konser atau resital instrumen string terutama violin, yakni kejadian berupa putusnya dawai saat pertunjukan berlangsung. Dari pengamatan ini, penulis memiliki gagasan untuk menyusun komposisi musik dimana putusnya dawai justru menjadi bagian yang terkonsep dalam sebuah pertunjukan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan melalui tiga tahapan, yakni studi pustaka, observasi dan eksperimentasi. Dalam prosesnya, realisasi putusnya dawai dalam komposisi ini terdapat di bagian akhir dari codetta sebagai penutup karya. Sedangkan olah kreatif yang dilakukan berdasarkan kata “Pedhot” putus itu sendiri, dimanfaatkan dalam penyusunan bentuk musik yang disusun secara terputus-putus, yakni dari semifrase satu ke semifrase berikutnya secara bertahap hingga keseluruhan semifrase tersusun lengkap. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses kreatif dalam penyusunan komposisi musik “Pedhot”, serta menjadi salah satu referensi dan informasi tentang bagaimana proses sebuah komposisi musik diciptakan. Meskipun komposisi musik sangat erat dengan sifat kesubjektifitasannya, namun dengan dituliskan dalam sebuah kajian artikel ilmiah akan membawa sebuah komposisi musik ke wilayah obkejtifitas berdasarkan koridor PurnomoBondan Aji ManggalaDenis SetiajiThe activity of creating musical works based on Community Service activities with the title “Exploration of Harmonious Composition Techniques and Interlocking Vocal Techniques in Metal Musical Works of the Djiwoastra Group” seeks to express musical works that show the marriage between Nusantara aesthetics and Western aesthetics through working on choir vocal compositions. The agreement to collaborate in composing music with an emphasis on the Gregorian choir composite strategy that explores Nusantara vocal forms such as Senggakan and Gerongan Javanese, as well as the Balinese Kecak vocal interlocking technique is a problem solving point in overcoming the problem of diversity in metal music production techniques required by Djiwoastra music group as partners. The Participation Action Research method is prioritized in this activity. This activity is a vehicle for realizing mutual understanding between the team implementing the activity and the metal music group Djiwoastra, in order to strengthen each other’s potential for the challenges of musical works based on the internalization of diverse experiences. Community service activities that aim to solve problems in balancing the aesthetics of music between West and East have been achieved to some extent by strengthening the trans-medium composite technique of Javanese vocal forms such as Senggakan, Gerongan, and Balinese Kecak which are packaged in a gregorian choral style, which can become a new techniques mastered by partners to develop subsequent worksHananto DwiPaulusHananto Dwi, Jurnal Ilmiah Musik, vol. 2 Salatiga Program Studi Musik Fakultas Seni Pertunjukan Universitas Kristen Satya Wacana Mack Dieter, 1995. Sejarah Musik jilid 3. Yogyakarta Pusat Musik Penyusunan Karya Musik Sebuah Alternatif Surakarta ISI Press SurakartaPande SukertaMadeSukerta, Pande Made. Metode Penyusunan Karya Musik Sebuah Alternatif Surakarta ISI Press Surakarta, Instrumen dalam Penciptaan Musik InovatifA L SuwardiSuwardi, A. L. "Rekayasa Instrumen dalam Penciptaan Musik Inovatif". Makalah dalam Simposium Nasional "Pengembangan Ilmu Budaya". Surakarta ISI Surakarta, SteinStein, Leon, 1979. Structure and Style Princetown, New Jersey Summy Bichard DwiPaulusHananto Dwi, Jurnal Ilmiah Musik, vol. 2 Salatiga Program Studi Musik Fakultas Seni Pertunjukan Universitas Kristen Satya WacanaSejarah Musik jilid 3. Yogyakarta Pusat Musik LiturgiMack DieterMack Dieter, 1995. Sejarah Musik jilid 3. Yogyakarta Pusat Musik Liturgi.
Dalamberaktivitas kesenian, nilai karakter kamu diharapkan menunjukkan sikap berikut: 1. Rasa ingin tahu 2. Santun, gemar membaca, peduli 3. Jujur dan disiplin 4. Kreatif, dan apresiatif 5. Inovatif dan responsif 6. Bersahabat dan koperatif 7. Kerja keras dan tanggungjawab 8. Toleran, mandiri, arif dan bijaksana 9. Bermasyarakat dan berkebangsaan
Famous Berikut Beberapa Proses Dalam Membuat Komposisi Musik Kecuali Menyusun References. Unsur proporsi terdiri dari besar, kecil, panjang, pendek, luas, sempit,. Keseimbangan balance, menggambar objek benda yang memberikan kesan tidak Tag Berikut Beberapa Proses Dalam Membuat Komposisi Musik Kecuali Menyusun from komposisi musik komposisi 1. Keseimbangan balance, menggambar objek benda yang memberikan kesan tidak berat. Yang pertama adalah keteraturan pola yang Merupakan Penyusunan Suatu Karya Musik Baik Dalam Bentuk Lagu Maupun Instrumen Yang Diciptakan Dalam Bentuk Tertulis Dan Bersifat Abadi beberapa proses dalam membuat komposisi musik kecuali menyusun. Di samping itu, dalam prinsip komposisi perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini Merdeka dalam bicara selamat datang di kelas online pertama pandji pragiwaksono yang akan mengajarkan public speakingMenyusun Nada Menjadi Harmoni adalah potongan musik komposisi berarti menaruh bersama, sehingga komposisi ialah sesuatu di mana catatan. Teknik komposisi musik komposisi 1. Dalam membuat komposisi musik diperlukan beberapa proses, diantaranya yaitu menyusun nada menjadi melodi, menyusun nada menjadi harmoni, menggabuangkan Musik Adalah Karya Orisinil Atau Karya Musik Baru Dalam Bentuk Instrumen Atau anda menjadi harmoni yang. Pada pertunjukannya membuat komposisi musik tradisional yang kental dengan nuansa musik daerah tetapi dimaikan oleh alat musik modern. Hal ini pada pengaruhnya Musik Adalah Ilmu Atau Seni Menyusun Nada Atau Suara Dalam Urutan, Kombinasi, Dan Hubungan Temporal Untuk Menghasilkan Komposisi Atau Suara Yang adalah sebuah kegiatan atau proses dari membuat. Mengaransemen lagu secara tertulis yaitu dengan cara melakukan. Ritme, melodi, harmoni, ekspresi dan Proporsi Terdiri Dari Besar, Kecil, Panjang, Pendek, Luas, Sempit,.Unsur ini dapat menghasilkan suatu karya seni rupa menjadi terlihat selaras sehingga enak dipandang. Dalam membuat komposisi musik, diperlukan beberapa proses, di antaranya sebagai berikut Untuk mengaransemen lagu terdapat dua cara yaitu sebagai berikut penjelesannya Proseskreatif dalam membuat sebuah komposisi tari terdiri dari tahap-tahap, sebagai berikut: Mengkhayalkan atau membayangkan. Pada awalnya, pengertian konsep komposisi tari hanya diartikan sebagai pembentukan atau penyusunan gerak-gerak tari saja. Namun, seiring berjalannya waktu, ada berbagai elemen yang tercakup dalam komposisi tari.
Musik Digital. Untuk menjadi pengarang lagu yang baik, diperlukan beberapa kemampuan dasar yang mampu menjadi dasar atau landasan keberhasilan dalam berkarya, disamping dibutuhkan langkah-langkah tertentu dalam berkarya. Mengarang atau mencipta sebuah lagu harus memiliki trik-trik tertentu. Dengan memiliki trik-trik mengarang lagu, maka seorang pemula sekalipun akan bisa siap untuk mengarang lagu dengan baik. Di era Digital Musik saat ini, proses pembuatan komposisi aransemen, mixing sekaligus mastering sebuah lagu menjadi amat mudah, artinya tidak lagi membutuhkan bantuan atau layanan sebuah studio rekaman yang besar dan terkenal. Semua peralatan yang dibutuhkan telah terintegrasi secara apik dan sistematis dalam sebuah komputer musik yang kita miliki. Dalam tulisan ini, penulis hanya akan membahas proses atau routine dasar dalam pembuatan sebuah komposisi lagu atau instrument, sebagai berikut 1. Unsur-Unsur Dasar dalam Berkarya Musik. Persyaratan dasar dalam mengarang lagu, antara lain sebagai berikut. a. BakatBakat adalah kompetensi dasar yang di miliki manusia sejak lahir. Bakat seni seseorang kadang menurun kepada anak cucu. Bakat seni seseorang akan berkembang dengan baik apabila didukung oleh pendidikan dan lingkungan yang baik pula. Begitu juga sebaliknya, lingkungan dan prasarana yang kurang memadai otomatis tidak akan mendukung seseorang untuk berkembang. b. Pengetahuan MusikLagu adalah hasil karya musik berupa rangkaian nada-nada dan syair yang sengaja disusun untuk mengungkapkan pkiran dan perasaan. Untuk membuat lagu, seseorang komponis harus memiliki beberapa pengetahuan dasar musik. Pengetahuan dasar musik, antara lain sebagai berikut. 1. Pengetahuan Dasar Teori Musik Pengetahuan dasar teori musik meliputi a. bentuk dan nilai nada. b. bentuk dan nilai tanda diam. c. birama dan tanda birama. d. tanda tempo, dinamik, dan ekspresi. e. susunan dan watak tangga nada. f. interval dan sifat-sifat interval. 2. Pengetahuan Dasar Melodi Melodi adalah rangkaian nada berdasarkan tinggi rendah atau naik turunnya. 3. Pengetahian dasar RitmeRitme adalah gerak yang teratur mengalir karena turunnya aksen secara tetap. Keindahan ritme akan labih terasa apabila adanya jalinan perbedaan nilai dari satuan bunyi. 4. Pengetahuan Dasar Ilmu HarmoniHarmoni adalah keselarasan paduan bunyi. Secara teknis, harmoni meliputi susunan dan hubungan paduan bunyi dengan sesamanya, atau dengan bentuk keseluruhannya. Harmoni meliputi. a. bentuk dan peranan akord. b. bentuk-bentuk kadens. c. peranan harmoni dalam sebuah lagu. d. alur harmoni. 5. Pengetahuan Dasar Pola dan Bentuk Komposisi Komposisi adalah rangkaian nada untuk membuat suatu simphoni atau rangkaian unsur pokok dalam membuat sebuah karya. 6. Pengetahuan Dasar Ilmu Pengetahuan Bahasa Yang Baik Pengetahuan bahasa yang harus dimiliki seorang pengarang lagu, antara lain. 1. memiliki kemampuan menentukan tema lagu dan kalimat dalam mengembangkan berbagai judul lagu. 2. memiliki kemampuan membuat kalimat yang memiliki kemampuan memilih dan mengatur kata sehingga menimbulkan bunyi bahasa yang memiliki pengetahuan tentang ungkapan dan gaya bahasa yang baik. Pada hakikatnya, lagu merupakan gabungan dari nada dan untaian kata yang indah. 2. Langkah-Langkah Mengarang Lagu Didalam berkarya musik, khususnya pengarang lagu, tidak hanya sekedar menyusun nada menjadi melodi dan memberinya syair, tetapi membutuhkan pengetahuan yang luas serta bakat. Adapun langkah-langkah mengarang lagu sebagai Memilih Tema LaguTema adalah pokok pikiran, gagasan, atau ide dasar. Dalam dunia musik, tema dapat di ambil dari kejadian sehari-hari, pengalaman hidup, cerita rakyat, kepahlawanan, cinta, dan puji-pujian. Dari tema lagu, kita dapat menyusun kalimat musik yang beraneka ragam sehingga menimbulkan melodi yang bermacam-macam sifat, bentuk, dan jenisnya. b. Memilih Bentuk Komposisi Dalam membuat komposisi musik diperlukan beberapa proses, diantaranya. 1. menyusun nada menjadi melodi. 2. menyusun nada menjadi harmoni. 3. menggabungkan melodi dan harmoni menjadi suatu komposisi musik. 4. menyusun frase untuk menyusun kalimat lagu. 5. menyusun gerakan musik yang sesuai sengan bentuk komposisi musik. Berbagai bentuk komposisi musik antara lain 1. bentuk binair sederhana, yaitu AA dan AB. 2. bentuk ternair, yaitu AAB, ABC, AAB, dan AA'B. 3. bentuk variasi. Lagu mempunyai bentuk binair AB dan tenair ABA; ABC; AAB; ABB. 1. Bentuk lagu menggunakan cyclic form komposisi AB. Cyclic form AB adalah susunan melodi pada bait kedua berbeda dengan bait pertama. 2. Bentuk tenair ABA; ABC; AAB; ABB Bentuk tenair susunan melodi bait pertama di ulang oleh bait ketiga, sedangkan susunan melodi bait kedua berbeda sama sekali. 3. Bentuk Tenair ABA, ABC, AAB, ABB Bentuk tenair susunan melodi bait pertama diulang oleh bait ketiga, sedangkan susunan melodi bait kedua berbeda sama sekali. c. Menentukan Tangga NadaMemilih tangga nada berhubungan erat dengan karakter lagu yang akan dibuat. Tangga nada mayor melukiskan karakter dan sifat lagu penuh keyakinan, optimis, mantap,riang, gembira, ceria, bangga dan menyenangkan. Sementara itu, tangga nada minor melukiskan karakter pesimis, penuh, keraguan, sedih, sendu, mudah terharu, kecewa, kegagalan, dan melankolis. Dalam satu lagu dapat juga menggunakan dua tangga nada atau gabungan nada mayor dan minor. d. Menentukan Ambitus SuaraAmbitus adalah jangkauan wilayah nada. Mengetahui pangsa pasar lagu yang akan dibuat merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan pencipta lagu. Misalnya, untuk anak-anak, remaja, orang dewasa, dan umum karena setiap kelompok masyarakat memiliki kemampuan ambitus yang berbeda. Kemampuan ambitus anak-anak lebih terbatas apabila dibandingkan dengan orang dewasa. Ambitus suara manusia pada umumnya dikelompokan sebagai berikut. 1. Ambitus suara anak-anak berkisar antara nada rendah a–d2 dan tinggi c´–f2. 2. Ambitus suara orang dewasa perempuan dibagi menjadi sopran antara cʹ–a2, mezzosopran antara 4– f2, dan alto antara f–d2. 3. Ambitus suara orang dewasa laki-laki dibagi menjadi tenor antara c–aʹ, bariton antara A–Fʹ, dan bas antara F–dʹ. e. Menentukan Metrum/Ukuran Irama Menentukan metrum atau ukuran birama sangat mempengaruhi irama lagu yang akan diciptakan karena irama merupakan denyut nadi dan unsur pokok sebuah lagu. f. Menyusun Melodi atau Membuat Syair LaguSetiap pengarang lagu dalam menyusun melodi atau membuat syair lagu memiliki cara yang berbeda, namun tidak boleh berdiri sendiri, apa lagi bertentangan. Kedua faktor tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyusun sebuah melodi adalah sebagai berikut. 1. Struktur MelodiSebelum menyusun melodi, sebaiknya menentukan bentuk komposisi lagu terlebih dahulu. Struktur melodi terdiri atas suatu rangkaian periode yang disusun dari beberapa frase. Satu frase melodi terbentuk dari dua motif yang melukis watak atau jiwa lagu yang akan tercipta. 2. Gerakan MelodiGerak melodi ditentukan oleh irama, sedangkan cara bergerak atau jalan melodi dipengaruhi oleh pengetahuan musik, terdapat empat macam gerak melodi, yaitu sebagai Gerak melodi rata atau mendatar melukiskan suasana Gerak melodi naik melukiskan suasana penuh Gerak melodi turun melukiskan suasana damai dan Gerak melodi turun dan naik melukiskan suasana yang berubah-ubah, kadang senang, sedih, atau sebaliknya. Demikianlah sedikit pengetahuan tentang membuat komposisi lagu sendiri.
Berbicaramengenai pelapukan kimia, kita akan mengenal adanya 4 proses yang termasuk dalam pelapukan kimia. Adapun 4 proses tersebut antara lain adalah adalah: Hidrasi, yaitu proses batuan yang mengikat batuan di atas permukaan saja. Hidrolisa, yaitu peroses penguraian air atas unsur- unsurnya menjadi ion- ion yang bersifat positif dan negatif. Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Aransemen ?Mungkin anda pernah mendengar kata Aransemen ? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, jenis, teknik, langkah, cara dan contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian Aransemen Aransemen bahasa Inggris arrangement, merupakan penyesuaian komposisi musik dengan nomor suara penyanyi atau instrumen lain yang berdasar pada suatu komposisi yang sudah ada, sehingga esensi musik tak diubah. Di samping itu, aransemen menjadi suatu bentuk usaha yang kerap dilakukan pada suatu karya musik guna pegelaran yang pengerjaannya buka hanya sekadar perluasan teknis saja, melainkan juga menyangkut akan pencapaian nilai artistik yang terkandung di dalamnya. Orang yang membuat aransemen lagu tersebut dinamakan dengan pengaransemen bahasa Inggris arranger. Modal dasar yang harus bisa dipunyai oleharranger ialah penguasaan terhadap pengetahuan mengenai harmoni. Jenis-Jenis Aransemen Dibawah ini adalah jenis-jenis aransemen yakni sebagai berikut Aransemen Vokal Setiap lagu yang dibuatkan aransemen khusus vokal, yakni pada 2 suara, 3 suara, atau bahkan hingga 4 suara. Aransemen vokal dalam 2 suara menjadi aransemen lagu yang paling mudah. Sementara itu, penyusunan aransemen vokal pada 3 dan 4 suara membutuhkan jauh lebih banyak syarat. Setelah aransemen lagu tersebut selesai disusun, maka lagu tersebut dicoba untuk dinyanyikan secara bersama-sama. Jika memang terdapat aransemen yang masih kurang baik atau hasil yang kurang optimal, maka aransemen itu bisa kembali disusuh hingga memperoleh hasil akhir yang memuaskan. Aransemen Instrumen Sementara itu, dalam penyusunan aransemen instrumen sangat berbeda dengan aransemen vokal. Aransemen instrumen harus sebisa mungkin disesuaikan dengan alat musik yang nantinya dipergunakan untuk memainkan lagu tersebut. Jika semakin lengkap alat musik yang digunakan, maka kian banyak pula kemungkinan variasi yang bisa diciptakan. Penyusunan aransemen istrumen sendiri berpedoman terhadap pengetahuan ilmu harmoni dan akord. Bagian dari suatu aransemen musik dikenal dengan nama partitur bahasa Inggris part. Di dalam melakukan aransemen instrumen, kebanyakan partitur dimainkan secara bergantian tugas, sementara dalam melakukan aransemen vokal, pada umumnya semua partitur berbunyi dengan bersamaan. Aransemen Campuran Aransemen campuran menjadi campuran aransemen vokal dan instrumen. Teknik yang dipergunakan dengan cara menggabungkan 2 jenis aransemen yang sudah ada. Pada aransemen campuran, pada umumnya ditonjolkan di aspek vokal, sementara instrumen berfungsi sebagai pengiring dan juga sekaligus memeriahkan, sehingga pertunjukan yang disajikan bisa bertambah dengan sempurna. Seorang dirigen atau konduktor berfungsi sebagai pemimpin, yang mana mengendalikan keseimbangan dalam menampilkan aransemen yang sudah berhasil disusun. Teknik Mengaransemen Lagu Ritme dan Pola Ritme Ritme menjadi panjang pendek bunyi yang bergerak secara teratur, sedangkan untuk pola ritme merupakan bentuk pengulangan dari pengembangan bangunan ritme yang digunakan oleh frase melodi atau kelompok frase melodi. Melodi Melodi merupakan serangkaian jumlah nada yang disusun dan dibunyikan dengan runtut dan teratur. Harmoni Harmoni menjadi perpaduan nada-nada melodi dengan menggunakan pola ritme yang serasi dan selaras sebagai satu kesatuan utuh karya seni. Langkah-Langkah Mengaransemen Lagu 1. Memilih dan menentukan lagu yang akan kita aransemen 2. Menganalisis syair 3. Menetapkan bentuk aransemen 4. Mencari dan menentukan progresi akor 5. Menentukan irama, tempo, tangga nada, dan dinamika yang sesuai 6. Membuat sketsa dan menyusun aransemen Cara Membuat Aransemen Menentukan Melodi Pokok Melodi pokok harus bisa ditentukan secara lebih dulu untuk bisa mengetahui jenis aransemen yang akan dipergunakan. Aransemen bisa ditentukan dalam bentuk 2, 3 atau bahkan 4 suara dengan cara memecah melodi yang sudah ada atau harmoni dari lagu tersebut. Menentukan Akor Menentukan akor-akor yang digunakan dengan mengetahuinya, makaarranger bisa dengan mudah membuat aransemen yang bervariasi. Menentukan Irama atau Ritme Untuk tahap yang satu ini,arranger bisa menentukan irama atau ritme yang dikehendaki. Irama yang akan dipergunakan bisa mengubah ritme atau irama yang pada sebelumnya telah digunakan. Misal pada lagu pop diaransemen menjadi dangdut, secara tak langsung, ritme di dalamnya juga berbeda dari yang sebelumnya. Menentukan Instrumen yang Cocok atau Sesuai Menentukan instrumen juga harus dilakukan agar bisa memainkan jenis aransemen dengan baik, sesuai dengan apa yang sudah dibuat. Mencoba Hasil Aransemen sesuai Bentuknya Suatu aransemen yang baik merupakan hasil dari perkembangan atau dari suatu proses yang panjang. Salah satu cara untuk bisa mengetahui hasil aransemen yang sudah dibuat ialah dengan cara mencoba sesuai jenis aransemen tersebut dengan bersamaan. Dengan melakukan cara ini, maka bisa diketahui bagian yang kurang pas untuk bisa memperbaiki aransemen tersebut. Langkah-langkah Membuat Aransemen Vokal Sebelum mengaransemen vokal terlebih dahulu mengetahui wilayah suara manusia. Batas wilayah suara atas maupun bawah dapat dilampaui dengan satu atau dua nada. Perlu diperhatikan bahwa dalam menyusun aransemen paduan suara menangani empat suara yang nyata, artinya harus menyusun empat lagu yang bersama-sama mengungkapkan langkah-langkah harmonis. Berikut ini adalah langkah-langkah mengaransemen vokal adalah sebagai berikut Nyanyikan lagu beserta syair dan carilah kesan yang diungkapkan dalam nada dan kata, suatu ajakan bersama; renungan pribadi; cerita; syukur; asmara; rasa sedih; atau gembira. Perhatikan pula bunyi kata-kata seperti warna huruf hidup, dan penggunaan huruf mati yang memperkuat kesan tersebut. Nyanyikan lagu dan perhatikan hal-hal berikut. Mana tempo yang paling cocok? Manakah kesatuan hitungan yang enak? Di manakah letak penggalan setengah kalimat dan akhir kalimat? Biasanya penggalan itu sama dengan tempat pengambilan napas, akhir baris syair atau empat ruang birama. Buatlah tanda pada setiap penggalan. Nama mana yang paling rendah, dan paling tinggi dalam lagu? Pilihlah kuncinya hingga suara satu dapat bernyanyi dengan baik dan sekaligus di bawahnya masih terdapat ruang cukup untuk suara lainlainnya. Carilah akor untuk setiap kesatuan hitungan. Misalnya, dalam irama 4/4 pada tempo sedang setiap pukulan ke-1, ke-2, ke-3, dan ke-4. Warna register suara manusia dibedakan menjadi berikut Suara dada menciptakan suasana tenang, kurang enerjik, mudah menjadikan lelah, dan biasanya lembut. Suara tengah memiliki nada cemerlang, mantap, dan paling mudah untuk dinyanyikan. Suara kepala memperlihatkan ketegangan yang dibutuhkan untuk mengeluarkan nada-nada, sering dipaksakan, hanya cocok untuk puncak-puncak lagu. Contoh Aransemen Vokal Aransemen vocal yaitu suatu tehnik atau cara sederhana memecah suatu lagu menjadi 2 suara tanpa merubah inti bentuk asli dari lagu tersebut, biasanya aransemen vocal 2 suara ini dipakai untuk mengaransemen suara anak. Secara umum syarat-syarat mengaransemen vocal 2 suara yaitu Range jarak nada dari A1 A dibawah 1 oktaf natural sampai D1diatas 1 oktaf naturalatau C C dioktaf natural sampai C1C diatas 1 oktaf natural. Menggunakan interval jarak nada terts, kwart, kwint Hindari interval jarak nada kwart dan kwint yang pararel berdampingan maksudnya yaitu bertemu interval yang sama berdampingan kecuali terts. Suara 2 tidak boleh lebih tinggi dari melodi utama Adapun pengertian akord yaitu susunan 3 nada atau lebih apa bila dimainkan terdengar harmonis Akord tidak terlepas dari interval jarak nada dalam sebuah tangga nada mayor terdapat 3 akord mayor, 3 akord minor 1 akord diminish. Adapun rumus-rumus akord yaitu Akord mayor = terts besar + terts kecil atau 2+ 1 ½ Akord minor= terts kecil + terts besar atau 1 ½ + 2 Akord diminish= tertt kecil + terts kecil 1 ½ + 1 ½ Akord mayor biasanya dipakai untuk lagu-lagu yang bersuasana riang, megah, agung Akord minor biasanya dipakai untuk lagu-lagu yang bersuasana sedih, resah, galau Akord diminish biasanya dipakai untuk membantu akord mayor/minor akord ini bersifat janggal Dibawah ini adalah contoh sederhana aransemen vocal 2 suara menggunakan anggota akord yaitu Contoh macam akord dalam tangga nada natural mayor. Akord anggota jenis C C-E-G mayor Dm D-F-A Minor Em E-G-B Minor F F-A-C Mayor G G-B-D Mayor Am A-C-E Minor Bdim B-D-F deminish Dalam mengaransemen jangan takut untuk mempariasikan nada, asalkan tidak melanggar peraturan dalam syarat-syarat mengaransemen. Perbedaan aransemen vocal biasa dengan menggunakan unsur akord ini yaitu suara lebih terdengar bervariasi, menjadikan sebuah melodi lebih berwarna dibandingkan dengan mengaransemen vocal biasa, anda tidak perlu mencari nada tertsnya atau kawart kwintnya lagi karena sudah terhimpun dalam sebuah akord, anda tinggal mencari salah satu anggota akord yang terdekat pada melodi utama, dengan artian anda sudah tau akord-akord apa saja yang dipakai dalam sebuah lagu yang anda aransemen. Demikian Penjelasan Materi Tentang Aransemen Pengertian, Jenis, Teknik, Langkah, Cara dan Contoh Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.
MemilihBentuk Komposisi Dalam membuat komposisi musik diperlukan beberapa proses diantaranya sebagai berikut : menyusun nada menjadi melodi menyusun nada menjadi harmoni menggabungkan melodi dan harmoni menjadi suatu komponem musik menyusun prase untuk membentuk kalimat lagu menyusun gerakan musik yang sesuai dengan bentuk komposisi musik.
- Musik merupakan salah satu karya seni bunyi yang bisa dinikmati dengan cara didengarkan. Bagi para penciptanya, musik adalah sarana untuk mengekspresikan perasaan. Sedangkan untuk pendengar, musik sering dijadikan hiburan. Agar bisa membuat musik yang bagus, penciptanya harus memperhatikan berbagai unsur musik yang ada. Unsur-unsur ini sangatlah penting karena berpengaruh pada nilai keindahan, penjiwaan, penyampaian pesan, dan lain sebagainya. Dilansir dari situs Milne Publishing, berikut enam unsur pembentuk musikMelodi Melodi merupakan serangkaian nada yang disusun menjadi sebuah frasa. Melodi akan disusun sesuai dengan urutan serta tinggi rendahnya nada, agar bisa menjadi satu kesatuan melodi yang indah. Dalam melodi biasanya terdapat timbre atau warna suara atau yang dalam Bahasa Inggris disebut sebagai pitch yang merupakan nada suara dari hasil nada tambahan. Pitch juga sering mengacu pada penggunaan not, misalnya not C, D, E, dan lain-lain. Selain pitch, dalam melodi juga terdapat durasi yang merupakan jangka waktu dari suara atau melodi tersebut. Misalnya melodi A memiliki durasi 10 juga Pengertian Garis Melodi dan Unsur Musik Harmoni Harmoni merupakan kombinasi dari nada sehingga membentuk keselarasan bunyi. Harmoni memiliki dua bagian penting, yakni interval serta akor. Interval merupakan susunan dari beberapa nada yang jika dibunyikan akan membentuk suara yang harmonis. Sedangkan akor merupakan pengiring melodi. Jika akor tidak digunakan dalam musik, maka suaranya akan terdengar tidak harmonis. Irama Irama sering juga disebut ritme. Irama biasanya terdiri atas pengulangan bunyi serta panjang pendek kata dalam sebuah lagu. Dalam musik, irama juga sering diartikan sebagai penentu ketukan yang bersifat kuat atau lemah. Biasanya irama merupakan bagian yang paling mudah dan sering diingat oleh para pendengarnya. Contoh instrumen irama ialah drum, bass, gitar, piano, dan lain sebagainya. Penggunaan instrumen ini harus disesuaikan dengan jenis lagunya. Dalammembuat komposisi music diperlukan beberapa proses, di antaranya : a. Menyusun nada menjadi melodi b. Menyusun nada menjadi harmoni c. Menggabungkan melodi dan harmoni menjadi suatu komposisi music d. Menyusun frase untuk membentuk akalimat lagu e. Menyusun gerakan music yang sesuai dengan bentuk komposisi music 3. Menentukan tangga nada Berikut Beberapa Proses Dalam Membuat Komposisi Musik Kecuali Menyusun – – Alat musik adalah alat apa saja yang menghasilkan suara musik. Jenis alat musik utama termasuk perkusi, keyboard, string, angin dan instrumen instrumen memiliki fungsi, karakter dan bunyinya masing-masing sehingga memberikan warna yang berbeda dalam dunia Jakarta – Alat musik tradisional merupakan alat musik yang diwariskan secara turun-temurun di suatu daerah tertentu. Alat musik ini digunakan untuk musik di kalangan penduduk Rupa Terapan Pengertian, Fungsi, Jenis, Unsur Dan ContohnyaSetiap suku di Indonesia memiliki alat musik daerah yang berbeda. Mereka sering disebut sebagai instrumen tradisional, yaitu instrumen yang dibuat dan dikembangkan secara jenis alat musik lainnya, alat musik tradisional umumnya terbagi dalam beberapa kategori, seperti dawai, tiup, dawai, perkusi, tepuk tangan, dan alat musik tradisional daerah memiliki fungsi yang berbeda-beda. Selain modernitas, musik tradisional berkembang atau berpadu dengan genre musik kontemporer atau sama yang baik ini memang patut diacungi jempol. Bahkan di zaman modern ini, alat musik tradisional telah diwariskan tanpa ada yang Soal PtiOleh karena itu, untuk mengetahui dan lebih memahami musik tradisional, Anda dapat membaca tentang fungsi, jenis, dan contoh musik di beberapa informasi singkat mengenai karya musik klasik, jenis musik, dan contoh lagu yang dilansir dari laman Pendidikan dan Pendidikan Guru pada Kamis 14 Januari 2021.Pengunjung akan disuguhi nayaga atau penabuh gamelan dalam workshop Voices from the Past’ yang digelar di Museum Nasional, Jakarta, Minggu 22/12/2019. Acara berlangsung dari 15 Desember 2019 hingga 5 Januari 2020. S. NugrohoMusik klasik benar-benar mengatur suasana hati, dan suasana balet serta juru mudi menarik banyak Yang Termasuk Alat Musik Melodis Kecuali DisebutAlat musik tradisional memainkan peran penting yang mengiringi setiap acara budaya di bagian mana pun di Indonesia. Untuk membuat musik klasik menjadi manis dan menyenangkan, Anda membutuhkan alat musik tertentu dari alat musik tradisional mempunyai arti khusus bagi anggota masyarakat. Bunyi-bunyian tersebut pada umumnya memiliki pola ritme tertentu dan berfungsi sebagai simbol bagi anggota masyarakat untuk melakukan sesuatu atau melakukan adalah salah satu cara untuk menghilangkan kebosanan dari aktivitas sehari-hari dan cara untuk bersantai dan bertemu dengan warga tradisional disempurnakan dengan iringan alat musik tradisional. Keduanya membentuk ikatan yang tentunya akan menjadi cara untuk menghibur publik saat pertunjukan Ya Kakak Pls Besok DikumpulkanInstrumen tradisional memungkinkan Anda untuk berkreasi dan mengekspresikan diri. Bagi seniman, musisi dan penyanyi, musik adalah cara untuk mengekspresikan musik, mereka menyadari potensi mereka. Seniman dapat menggunakan musik dan instrumen untuk mengekspresikan ide, pemikiran, pendapat, dan tujuan tentang diri mereka sendiri, masyarakat, Tuhan, dan Indonesia sering dikaitkan dengan kematian, pernikahan, kelahiran, perayaan keagamaan dan nasional. Di beberapa daerah, suara yang dipancarkan oleh alat dan instrumen tertentu diyakini memiliki kekuatan Alosu adalah alat musik yang bertempat di dalam kotak yang ditenun dari janur berisi biji yang berasal dari Sulawesi Unsur Musik Beserta Penjelasannya Yang Perlu Diketahui Dan Dipahami6. Basbasi adalah alat musik berbentuk tanduk bambu yang berasal dari Sulawesi Cungklik adalah alat musik mirip cangkang kayu yang berasal dari Lombok NTB.10. Droli adalah alat musik petik empat lembut yang berasal dari pulau Nias di Sumatera Duri dana adalah alat musik berbentuk garpu berbentuk bambu yang berasal dari pulau Nias di Sumatera Bg Kls Vii14. Foi mele adalah alat musik gesek yang berasal dari daerah Flores Nusa Tenggara Galantung adalah alat musik kayu berbentuk liontin yang berasal dari daerah Tapanuri Sumatera Ketchapi adalah alat musik kecil mirip gitar berdawai dua yang banyak ditemukan di Keroko adalah alat musik berbentuk kerang mirip tanduk yang berasal dari Lombok Timur dan Nusa Tenggara Budaya Online Practice28. Korintan adalah alat musik berbentuk tongkat kayu yang diletakkan di dalam kotak kayu yang berasal dari daerah Minahasa Sulawesi Sitel atau cerampung adalah alat musik yang dimainkan dari Jawa Barat dan Jawa Tarempok Pachik adalah alat musik kecil mirip gong yang dimainkan dengan cara dipukul, berasal dari Sumatera jenis alat musik tradisional yang terbuat dari bambu, namun dalam perkembangannya jenis ini dapat digantikan dengan kayu atau logam. Contoh alat musik tersebut adalah angklung, karun, kentongan/kurkul dan suling/saruan. Cara bermain pukul, goyang, Pts SketsaIni memiliki lingkaran lebar atau pipih di bagian bawah dan tonjolan tengah di bagian atas. Alat musik ini biasanya terbuat dari logam atau kuningan dan dimainkan dengan cara merupakan alat musik melodis kecuali, berikut ini merupakan beberapa penyebab penyakit diare kecuali, berikut beberapa perangkat dalam komunikasi voip kecuali, berikut ini adalah beberapa cara efektif ketika beriklan di google adwords kecuali, berikut merupakan beberapa peranan periklanan dalam pemasaran jasa kecuali, berikut beberapa alat musik tradisional yang ada di indonesia kecuali, autoimunitas akan menyebabkan beberapa penyakit berikut ini kecuali, hiv dapat menular melalui beberapa cara berikut kecuali, berikut termasuk alat musik perkusi kecuali, berikut ini merupakan komposisi dalam fotografi kecuali, berikut proses dalam kegiatan logistik kecuali, berikut merupakan komposisi nutrisi pakan unggas kecuali MemilihBentuk Komposisi. Dalam membuat komposisi musik diperlukan beberapa proses, diantaranya yaitu menyusun nada menjadi melodi, menyusun nada menjadi harmoni, menggabuangkan melodi dan harmoni menjadi suatu komposisi musik, menyusun frase untuk menyusun kalimat lagu, dan menyusun gerakan musik yang sesuai sengan bentuk komposisi musik. Unsur-Unsur dan Dasar serta Langkah-Langkah Dalam Menyusun Sebuah Lagu perjalanan proses berkarya seni musik setiap seniman memiliki keunikan yang berbeda-beda. Untuk mciptakan karya musik mengubah lagu, dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti latar belakang komponis, lingkungan, pengetahuan, serta pengalamannya. Selain itu untuk memunculkan ide, perlu adanya renungan, pengamatan, dan penghayatan terhadap lingkungan sekitar. Setelah mengetahui sebuah unsur-unsur sebuah lagu, kita pun dapat mengkspresikannya menjadi suatu karya seni musik. Dan untuk mengekspresikan karya musik dapat dilakukan dalam bentuk berkarya musik membuat lagu atau mengubah sebuah lagu aransemen. Dalam berkarya sebuah musik dibutuhkan pemahaman atau wawasan dalam musik, karena dalam memahami ketentuan-ketentuan dalam berkarya musik, maka akan menghasilkan karya musik yang bagus. Untuk menjadi pengarang lagu yang terbaik, maka diperlukan beberapa kemampuan dasar yang dapat mendasari keberhasilan dalam berkarya serta langkah-langkah dalam berkarya. Adapun ketentuan-ketentuan tersebuat dibawah ini kita akan lihat secara terperinci. A. Unsur-Unsur Dalam Berkarya Musik. Dalam mengarang sebuah lagu, ada beberapa persyaratan dasar yang harus dimiliki oleh seniman antara lain sebagai berikut a. Bakat Bakat adalah kompetensi dasar yang dimiliki oleh manusia sejak lahir. Bakat seni seseorang kadang meurun kepada anak cucu, bakat seni berkembang dengan baik apabila didukung oleh pendidikan dan lingkungan yang baik pula. begitu jaga sebaliknya , lingkungan dan pasaran yang kurang memadai tidak mendukung seseorang tidak berkembang. b. Pengetahuan Musik Lagu adalah haris karya musik berupa rangkaian nada-nada dan syair yang sengaja disusun untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan. Untukmembuat lagu, seseorang komponid harus memiliki beberapa pengertahuan dasar musik antara lain sebagai berikut 1. Pengetahuan daasar teori musik Bentuk dan nilai nada Bentuk dan nilai tanda diam Birama dan tanda birama Tanda tempo, dinamik, dan ekspresi Susunan dan watak tangga nada Interval dan sifat-sifat interval 2. Pengetahuan dasar melodi. Melodi dalam rangkain nada berdasarkan tinggi rendahnya atau naik turunnya. 3. Pengetahuan dasar ritme Ritme adalah gerak yang teratur mengalir karena munculnya aksen secara tetap. Keindahan ritme akan lebih terasa apabila adanya jalinan perbedaan nilai dari suatu bunyi. 4. Pengetahuan dasar ilmu harmoni Harmoni adalah keselarasan paduan bunyi. Secara teknis, harmoni meliputi susunan dan hubungan paduan bunyi dengan sesamanya, atau dalam bentuk keseluruhannya, harmoni meliputi bentuk dan persamaan akor bentuk-bentuk kadens peranan harmoni dalam sebuah lagu alur harmoni 5. Pengetahuan Dasar Pola dan Bentuk Komposisi Komposisi adalah rangkaian nada untuk membuat suatu simponi atau rangkaian unsur pokok dalam membuat sebuah karya. 6. Pengetahuan dasar ilmu vokal. c. Pengetahuan Bahasa yang Baik. Adapun pengetahuan bahasa yang harus dimiliki oleh seorang pengarang lagu antara lain memilki kemampuan menentukan thema lagu dan kalimat dalam mengembangkan berbagai judul lagu memiliki kemampuan membuat kalimat yang baik memiliki kemampuan memilih atau mengatur kata sehingga menimbulkan bunyi bahasa yang baik dan menarik menguasai pengetahuan tentang ungkapan dan gaya bahasa yang baik. Pada hakikatnya, lagu merupakan gabungan dari nada dan untaian kata yang indah. B. Langkah-Langkah Mengarang Sebuah Lagu Didalam berkarya musik, khususnya mengarang sebuah lagu, tidak hanya sekedar menyusun nada menjadi melodi dan memberi syair, tetapi membutuhkan pengetahuan yang luas serta bakat. Dan adapun langkah-langkah untuk mengarang sebuah lagu adalah sebagai berikut a. Memilih Thema Lagu Thema adalah pokok pikiran, gagasan, atau ide dasar. Dalam musik thema dapat diambil dari kejadian sehari-hari, cerita rakyat, pahlawan, cinta dan puji-pujian. Dari thema lagu, kita dapat menyusun kalimat musik yang beraneka ragam sehingga menimbulkan melodi yang bermacam-macam sifat, bentuk dan jenisnya. b. Memilih Bentuk Komposisi Dalam membuat komposisi musik diperlukan beberapa proses diantaranya sebagai berikut menyusun nada menjadi melodi menyusun nada menjadi harmoni menggabungkan melodi dan harmoni menjadi suatu komponem musik menyusun prase untuk membentuk kalimat lagu menyusun gerakan musik yang sesuai dengan bentuk komposisi musik. c. Menentukan Tangga Nada Memilih tangga nada berhubungan erat dengan karakter lagu yang akan dibuat. Tangga nada mayor melukiskan karakter dan sifat lagu penuh keyakinan, optimis, mantap, riang, gembira, ceria, bangga dan menyenangkan. Sementara itu tangga nada minor melukiskan karakter pesimis, penuh keraguan, sedih, sendu, mudah terharu, kecewa, kegagalan, dan melankolis. Dalam satu lagu dapat juga menggunakan dua tangga nada. d. Menentukan Ambitus Suara Ambitus adalah jangkauan wilayah nada. Mengetahui pangsa pasar yang akan dibuat merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan pencipta lagu. Misalnya, untuk anak-anak, remaja, orang dewasa dan umum. Karena setiap kelompok masyarakat memiliki kemampuan ambitus yang berbeda. Kemampuan ambitus anak-anak lebih terbatas dibandingkan dengan orang dewasa. e. Menentukan Metrum/Ukuran Irama Menentukan metrum atau ukuran birama sangat mempengaruhi irama lagu yang akan diciptakan, karena irama merupakan denyut nadi dan unsur pokok sebuah lagu. f. Menyusun Melodi atau Membuat Syair Lagu Setiap pengarang lagu dalam menyusun melodi ayau membuat syair lagu memiliki cara yang berbeda, namun tidak boleh berdiri sendiri, apalagi bertentangan. Kedua faktor tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyusun sebuah melodi adalah sebagai berikut 1. Struktur Melodi Sebelum menyusun melodi sebaiknya menentukan bentuk komposisi lagu terlebih dahulu. Struktur melodi terdiri atas suatu rangkaian periode yang disusun dari beberapa frase. Satu frase terbentuk dari dua motif yang melukiskan watak atau jiwa lagu yang akan dicipta. 2. Gerakan Melodi Gerakan melodi ditentukan oleh irama, sedangkan cara bergerak atau berjalan melodi dipengaruhi oleh interval. Dalam pengetahuan musik terdapat empat macam gerak melodi yaitu sebagai berikut gerak melodi rata atau mendatar melukiskan suasana tenang gerak melodi naik melukiskan suasan penuh dinamis gerak melodi turun melukiskan suasana damai dan keragu-raguan gerak melodi turun dan naik melukiskan suasana yang berubah-ubah, kadang senang atau sedih, atau sebaliknya.
Prosesmenyusun atau membantuk bagian musik dengan cara menggabungkan elemen-elemen musik disebut. SD. SMP. SMA SBMPTN & UTBK. Produk Ruangguru. Beranda; SMP; Seni; Proses menyusun atau membantuk bagian musik dengan SO. Slametwidodo O. 20 Maret 2022 08:24. Pertanyaan. Proses menyusun atau membantuk bagian musik dengan cara menggabungkan
- Musik pada dasarnya merupakan bunyi yang diungkapkan dengan ritme yang teratur dan melodi yang indah. Menurut E-Modul Seni Budaya, kata “musik” berasal dari bahasa Inggris “music” dan bahasa Yunani “mousike”. Mousike merujuk pada semua seni yang dipimpin oleh Muses berupa musik dan puisi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, musik diartikan sebagai ilmu atau seni dalam menyusun nada atau suara dengan urutan, kombinasi, dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi suara yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan. Sementara itu, dilansir dari laman musik adalah suatu susunan nada atau suara dalam urutan, kombinasi yang menghasilkan bunyi dan memiliki kesatuan serta kesinambungan. Susunan nada yang mengandung irama, lagu, dan keharmonisan dalam suatu melodi dapat berpengaruh pada emosi dan kognisi. Musik akan terdengar indah bila unsur-unsurnya dimainkan dengan harmonis. Melalui E-Book Harmoni dalam Musik Tradisi, dijelaskan bahwa unsur-unsur musik sebagai berikut a. Suara Teori dalam musik menjelaskan bagaimana suara dinotasikan atau dituliskan dan sebagaimana suara tersebut ditangkap dalam benak pendengarnya. Aspek-aspek dasar suara dalam musik biasanya dijelaskan dalam tala atau pitch tinggi nada, durasi lamanya suara dibunyikan, intensitas keras-lembutnya suara dan timbre warna suara. b. Nada Suara dapat dibagi-bagi berdasarkan tinggi nada, menurut frekuensinya ataupun menurut jarak relatif tinggi nada terhadap tinggi nada patokan. Perbedaan antara dua nada disebut sebagai interval. Nada dapat diatur dalam tangga nada yang berbeda-beda. Tangga nada yang paling lazim adalah tangga nada mayor, tangga nada minor, dan tangga nada pentatonis. c. Ritme Ritme Irama adalah gerak yang teratur mengalir karena munculnya aksen secara tetap. Ritme diartikan juga sebagai aliran ketukan dasar yang teratur mengikuti variasi gerak melodi. Ritme atau irama lebih terasa indah karena adanya jalinan perbedaan nilai dari satuan bunyi. Ritme akan melekat dibenak penikmat musik apabila sering dilatih. d. Melodi Melodi adalah rangkaian sejumlah nada atau bunyi, yang ditanggapi berdasarkan perbedaan tinggi rendah atau naik turunnya. Melodi merupakan bentuk ungkapan penuh atau hanya penggalan ungkapan melodi. Melodi terdiri dari durasi, pitch, dan tone. Pitch merupakan suatu hal yang mengatur serangkaian not dengan lambang alfabet A-G. Pitch sering disebut timbre atau warna suara. Rangkaian not-not menjadi melodi dalam serangkaian waktu tertentu yang dinamakan durasi. Not dapat dihasilkan dari berbagai alat musik dengan warna suara yang berbeda atau disebut dengan istilah tone. e. Harmoni Harmoni secara umum dapat dikatakan sebagai kejadian dua atau lebih nada dengan tinggi berbeda dibunyikan bersamaan. Harmoni juga dapat terjadi bila nada-nada tersebut dibunyikan satu persatu secara berurutan arpeggio. Harmoni yang terdiri dari tiga atau lebih nada yang dibunyikan bersamaan biasanya disebut akor. f. Notasi Notasi musik merupakan penggambaran tertulis dari musik yang dimainkan. Dalam notasi balok, tinggi nada digambarkan secara vertikal sedangkan waktu ritme digambarkan secara horisontal. Kedua unsur tersebut membentuk paranada, disamping petunjuk-petunjuk nada dasar, tempo, dinamika, dan juga Sejarah Perubahan Musik Dari Romantik, Modern hingga Kontemporer Pengertian Seni Musik menurut Para Ahli Jamalus, Red, dan Sidnell - Pendidikan Kontributor Nirmala Eka MaharaniPenulis Nirmala Eka MaharaniEditor Yandri Daniel Damaledo .
  • oyd7tvmhlx.pages.dev/449
  • oyd7tvmhlx.pages.dev/134
  • oyd7tvmhlx.pages.dev/83
  • oyd7tvmhlx.pages.dev/32
  • oyd7tvmhlx.pages.dev/450
  • oyd7tvmhlx.pages.dev/354
  • oyd7tvmhlx.pages.dev/12
  • oyd7tvmhlx.pages.dev/26
  • berikut beberapa proses dalam membuat komposisi musik kecuali menyusun